Type Here to Get Search Results !

BABI HARAM, BABI DIMAKAN


Oleh: Lia Herasusanti

Dalam surat Al Maidah ayat 3,

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Apakah tentang haramnya babi bagi seorang muslim saat ini ada yang belum tahu? Sepertinya tidak ada. Tapi apakah saat ini kaum muslimin menjaga diri dari hal tersebut? Sepertinya tidak juga.

Tidak heran jika belakangan banyak konten orang yang mengaku muslim, namun dengan santainya memakan babi, bahkan dengan merekamnya dan menyebarkannya di media sosial. Mereka tidak merasa malu atau takut ketika melakukan itu. Bahkan mereka berdalih dengan mengatakan, makan babi adalah dosa yang akan ditanggungnya sendiri, karena tak merugikan orang lain, berbeda dengan dosa korupsi yang jelas merugikan orang lain, sehingga makan babi tak pantas dihujat netizen.

Begitulah isi pikiran banyak di antara kaum muslimin saat ini. Tak lagi peduli dengan halal dan haram. Dan merasa kuat menanggung dosanya jika ia melanggar. Yang mengerikan, orang-orang yang melakukan kemaksiatan ini berbicara di sosmed dan 'berdakwah'. Hal itu mengakibatkan banyak orang lain yang terpengaruh dan mengikuti pola pikirnya. Maka ramailah konten-konten serupa, yang menistakan agama.

Semua ini hanya bisa terjadi di sistem sekuler. Sistem yang memisahkan agama dari kehidupan. Sistem yang tak menjalankan fungsinya dalam menjaga akidah rakyatnya.

Berbeda dengan sistem Islam, di sistem ini, agama dijadikan dasarnya dalam membuat aturan. Baik aturan individu, masyarakat maupun negara. Negara akan melakukan pembinaan keimanan dan ketaqwaan rakyatnya. Hal ini akan membuat individu takut jika melakukan maksiat karena keyakinannya akan Allah dan pembalasan di akhirat kelak. Masyarakat pun tak akan diam saat melihat kemungkaran. Mereka akan saling menjaga satu dengan yang lainnya. Dan jika tetap tak mempan dengan nasehat dari masyarakat, sanksi oleh negara akan diterapkan.

Jadi kehidupan dalam sistem Islam dipenuhi suasana keimanan. Berbeda dengan dengan sistem saat ini. Yang mengusung ide kebebasan, sehingga setiap orang merasa boleh melakukan apapun sekehendaknya. Bahkan bermaksiat pun dilakukan dengan bangganya. Akibatnya kemaksiatan merajalela di mana-mana. Dan yang mengerikan, dicabutnya keberkahan dari negeri ini.

Semoga momen Ramadan kali ini, menambah kesadaran kaum muslimin untuk semakin taat, semakin terikat pada aturan Allah. Tak hanya diranah individu, tapi juga diranah masyarakat dan negara. Karena ketaatan negara, akan berdampak luas dan akan mengundang datangnya berkah Allah dari langit dan dari bumi. Aamiin ya rabbal 'alamin.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.