Type Here to Get Search Results !

KAMUFLASE


Oleh: Siti Aminah

Saat ini dunia penuh dengan kamuflase, untuk kepentingan golongan dan pribadi mereka rela berubah menjadi apa saja asalkan bisa mendapatkan harta dan kedudukan.

Terkadang mereka melakukan hal yang tidak sesuai dengan fitrahnya demi meraih jabatan, kedudukan dan harta.

Namun sepandai-pandai manusia berkamuflase maka cepat atau lambat Allah akan membukanya.

Termasuk sikap kita yang mungkin berpura-pura sebagai orang yang benar-benar beriman kepada Allah, padahal sarat dengan kepentingan dunia dan nafsu belaka.

Sebaliknya seringkali manusia salah persepsi dan penilaian, yang baik dimusuhi sedang yang buruk dipuji, yang menyeru untuk menerapkan hukum Islam di tuduh radikal dan teroris.

Namun Percayalah bahwa Allah Subhanahu wata’ala akan Menyibak semuanya, Sehingga semua akan menjadi nyata tiada lagi yang tersamarkan.

إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه أربعين يوما نطفة ثم علقه مثل ذلك ثم يكون مضغة مثل ذلك , ثم يرسل إليه الملك فينفخ فيه الروح , ويؤمر بأربع كلمات : بكتب رزقه , وأجله , وعمله , وشقي أم سعيد . فوالله الذي لا إله غيره إن أحدكم ليعمل بعمل أهل الجنة حتى ما يكون بينه وبينها إلا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل النار , وإن أحدكم ليعمل بعمل أهل النار حتى ما يكون بينه وبينها إلا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل الجنة
Sesungguhnya tiap-tiap kalian proses penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi ‘Alaqah (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghah (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya, lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 hal : Rizki, Ajal, Amal dan Celaka/bahagianya.

Selanjutnya sungguh demi Allah yang tiada Tuhan selainNya, ada seseorang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak tersisa jarak antara dirinya dan surga kecuali hanya sehasta saja, kemudian ia dijemput oleh ketetapan Allah sehingga ia melakukan perbuatan ahli neraka dan iapun masuk neraka.

Sebaliknya, ada orang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka, hingga tidak lagi tersisa jarak antara dirinya dan neraka kecuali hanya sehasta saja, kemudian ia dijemput oleh ketetapan Allah, sehingga ia melakukan perbuatan ahli surga dan iapun masuk surga.” (Muttafaqun ‘alaih)

Mari kita lebih fokus pada instropeksi diri, karena betapa banyak noda-noda dosa yang masih membandel dalam jiwa kita, sehingga sulit sekali menerima kebenaran.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.