Type Here to Get Search Results !

ILMU DAN INFAK


Oleh: Ramsa Sahara

Infak sebelum belajar atau infak dalam menuntut ilmu dicontohkan oleh ulama dan orang saleh. Menjadikan infak kepada dhuafa atau yang berhak, sebagai wasilah dimudahkannya mendapat ilmu.

Ilmu akan diberikan pada siapa saja yang Allah kehendaki. Tanda Allah mencintai seseorang, maka Allah akan memberi kepahaman akan ilmu. Begitu banyak cabang ilmu yang penting untuk dipelajari.

Yang cukup lama terlupa di kalangan pelajar muslim adalah ilmu hadis. Ilmu dirayah, perawi, rijalul hadis. Dan masih banyak generasi kita yang belum kenal sirah.

Sungguh ini pemandangan yang perlu diberantas. Mesti diganti dengan generasi gemar mikir, gemar belajar gemar berinfak. Hingga bisa terbentuk mujahid pembela Islam.

Mari ambil hikmah dari kalam mulia Sang Khalik dalam surat Al-Mujadilah ayat 12 :

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا إِذَا نٰجَيْتُمُ الرَّسُولَ فَقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَىْ نَجْوٰىكُمْ صَدَقَةً ۚ ذٰلِكَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَأَطْهَرُ ۚ فَإِنْ لَّمْ تَجِدُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Artinya :
Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum pembicaraan itu. Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu tidak memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.