Type Here to Get Search Results !

BERTAHANLAH SAUDARAKU!


Oleh: Arik Rahmawati

Wahai kaum pengemban dakwah bertahanlah di jalan ini! Meski musuhmu sangat banyak dari kalangan manusia dan jin yang tidak beriman maka jangan takut. Mintalah kekuatan sama Allah. Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan kesabaran. Apabila kamu mampu bertahan dalam kesabaran maka kamu akan mendapatkan pertolongan Allah. Dan teruslah bersabar dan jalin hubunganmu dengan Allah melalui perintah sholat. Maka Allah perintahkan kepada hambanya untuk sabar dan sholat. Dua perintah ini sangat berkaitan erat.

Lalu bagaimana sabar dan sholat itu bisa memberikan pertolongan kepada hamba-Nya?

Allah ﷻ menjelaskan di penghujung surat Al Baqarah ayat 153 bahwa mungkin saja musuh-musuh kita yang tidak suka pada kebenaran itu sudah sampai pada tahap memerangi kita, membunuh kita bahkan mungkin ada yang terbunuh dalam memperjuangkan agama ini akan tetapi jangan mengatakan bahwa orang yang terbunuh dalam memperjuangkan agama ini mereka meninggal dunia sama seperti manusia pada umumnya. Tidak. Sekali lagi tidak. Mereka itu masih hidup. Mereka itu memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah ﷻ. Mereka memiliki kehidupan yang mulia meskipun kehidupan tersebut kita tidak mengetahuinya. Sebab kehidupan mereka sudah berbeda dengan kehidupan kita. Mereka itu hidup di alam Barzah. Mereka mendapat rizki di sisi Allah ﷻ. Kehidupan mereka dijamin oleh Allah ﷻ. Orang yang mati syahid jasadnya utuh. Meski mereka meninggal seratus atau dua ratus tahun yang lalu mereka tetap utuh. Itulah tanda bahwa orang yang mati syahid itu tidak mati melainkan kekal di sisi Allah.

Kehidupan mereka mulia karena sebenarnya merekalah yang menggerakkan manusia yang masih hidup di jalan kemuliaan meskipun mereka telah gugur sebagai syuhada. Perjuangan mereka telah dilanjutkan oleh generasi setelahnya. Inilah sebagian makna bahwa mereka masih hidup. Nama mereka masih disebut sebut dan didoakan dan karya-karyanya masih dijadikan bahan kajian. Subhanallah. Seolah-olah mereka para ulama itu ada di tengah-tengah kita. Karyanya masih kekal dan mengguncang akal meskipun orangnya sudah meninggal.

Karena pada dasarnya hidup itu adalah pergerakan. Jika seseorang masih bisa menggerakkan masyarakat maka pada hakekatnya dia masih hidup. Begitu pula sebaliknya jika dia tidak bergeming ketika Islam dilecehkan pada dasarnya dia telah mati. Al-Qur'an dinista diam. Nabi dinista diam. Allah dibuat olok-olokan diam, LGBT meraja lela diam. Maka orang seperti ini itu kata Buya Hamka hendaknya dipakaikan kain kafan saja.

Allah ﷻ sangat menyadari bahwa melawan musuh-musuh Allah itu sangat berat. Mungkin setahun kita mampu bersabar. Dua, tiga, empat tahun kita sanggup bersabar. Akan tetapi jika kondisi fisik sudah tidak prima seperti masih muda, ekonomi sulit mungkin mulai melemah keimanan kita dan mundur dari dakwah. Oleh karena itu Allah memberikan wasilah agar kita tetap kuat di jalan dakwah ini dengan sabar dan sholat. Ya dengan sabar dan sholatlah Allah akan menolong kita. Allah itu bersama dengan orang yang sabar.

Sabar itu artinya mampu menahan hawa nafsu. Sabar itu ada pada dua keadaan. Sabar dalam keadaan kebaikan dan sabar dalam keadaan yang tidak kita sukai. Sabar dalam kebaikan misalnya sabar dalam menuntut ilmu. Banyak yang berhenti belajar hanya karena sibuk. Banyak yang berhenti belajar karena anak, istri, ataupun dapat gangguan lain. Inilah orang-orang yang tidak mampu bersabar.

Sedangkan sabar kedua adalah sabar menghadapi segala hal yang tidak kita sukai. Misalnya mendapat sakit yang tidak kunjung sembuh sampai berbulan-bulan. Masih kah ia bersabar. Jika sabar maka Allah masukkan ia ke dalam surga tanpa hisab.

Orang-orang yang sabar itu tak akan khawatir ketika menghadapi musuh. Mereka dilindungi oleh Allah ﷻ. Bahkan dalam satu riwayat dikatakan bahwa orang yang bersabar itu pahalanya seperti orang yang mati syahid. Masuk surga tanpa hisab.

Agar kuat bersabar maka Allah gandengkan dengan sholat. Sholat ini adalah media untuk bertemu kepada sang Maha Kuat. Maka dengan sholat kita akan mendapat kekuatan kembali. Sholat adalah media kita bertemu dengan dzat yang sangat agung. Sumber dari segala sumber kekuatan kita. Sumber solusi masalah kita. Sholat bagi seorang mukmin adalah istirahat yang paling mengasyikkan. Di mana kita bisa menikmati ayat-ayat cinta-Nya.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.