Type Here to Get Search Results !

TIPE SUAMI 233


Oleh: Maya Rohmah

Hari ini, tilawahku berlama-lama pada ayat Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 233:

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Di dalam ayat panjang tersebut, kulihat selain kewajiban ibu, ada pula kewajiban ayah, "... Dan kewajiban ayah menanggung NAFKAH dan PAKAIAN mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya..."

Aku pun membaca lagi hasil seminar parenting bersama Kiki Barkiah, Teh Kiki menyebutkan agar para suami tidak menjadi suami seperti dalam Surah Al - Baqarah ayat 233 di atas (tipe suami 233) yang hanya sebatas mencukupi kebutuhan makan dan pakaian saja.

Bahwa selain memberikan makan dan pakaian, ada hal lain yang harus diberikan oleh sang ayah yaitu figur dirinya di depan anak-anaknya. Hal ini merupakan hal yang sangat penting dan sangat didambakan oleh seorang anak. Anak usia 7-14 tahun, sebaiknya didekatkan pada ayahnya. Lewat dari usia tersebut, hendaknya lintas jenis kelamin. Anak laki-laki didekatkan pada ibunya dan anak perempuan didekatkan pada ayahnya.

Anak laki-laki, penting didorong untuk lebih dekat dengan ayahnya. Survei menunjukkan, anak laki-laki yang tidak dekat dengan ayahnya, cenderung tidak berkembang secara optimal. Figur ayah sangat penting dalam perkembangan psikologi dan wawasan seorang anak laki-laki. Kedekatan dengan ayah membuat anak laki-laki tampil percaya diri. Ayah merupakan mentor yang baik bagi anak. Anak laki-laki akan menjadi sangat hebat dan menonjol dalam kehidupan sosial jika dekat dengan ayahnya.

Begitu pun anak perempuan dengan ayahnya. Ayah memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk corak dan warna anak perempuan di masa depan. Anak perempuan yang terbiasa dekat dan akrab dengan ayahnya, insyaAllah akan mudah diarahkan, memiliki rasa percaya dan kepribadian positif, bertanggung jawab dan optimis. Bahkan sikap, perilaku, dan kepribadian seorang ayah akan menjadi gambaran bagi seorang anak perempuan, untuk memilih figur calon suaminya kelak. Bila suami kita adalah sosok ayah yang baik, dan suami yang baik, maka pastinya puteri kita kelak akan menikah dengan orang yang memiliki kepribadian mirip dengan ayahnya.

Ada satu hal yang menarik. Saat saya mengamati tayangan yang muncul di laman media sosial saya, muncullah postingan-postingan tentang seorang artis yang meninggal dengan suaminya karena kecelakaan.

Dari berbagai tayangan itu diketahui bahwa sang artis pada masa hidupnya, dia adalah anak yang kekurangan kasih sayang ayahnya. Usia 16 tahun dia terpaksa pergi dari rumah, hanya membawa diri dan mengenakan baju yang melekat di badan. Tidak membawa apa-apa lagi. Selanjutnya, si artis ini berusaha mencari kasih sayang dan perhatian dari orang lain. Ia mengakui sendiri dalam suatu wawancara bahwa mudah jatuh hati dan selalu mencari perhatian orang lain yang dianggap bisa memuaskan perasaannya.

Si artis ini juga mengaku tangguh di luar sekaligus rapuh di dalam. Hubungan dengan sang ayah yang tidak berjalan dengan seharusnya, membuatnya mau tidak mau menerima bagaimana dunia bekerja. Luka yang dirasa akan sulit sembuh. Saat ia merasa bisa bangkit. Di saat yang sama, ia akan mudah merasa lemah. Kenangan dan kejadian buruk itu menjadi pengalaman yang membuatnya menjadi seorang perempuan tangguh. Ia kemudian menjadi sosok yang mampu belajar dari kesalahan masa lalunya. Kudoakan, semoga ia husnul khatimah.

Terakhir, semoga suami kita adalah orang yang mampu memberikan makan, pakaian dan juga menjadi figur yang baik dan benar sesuai syariat di hadapan anak-anak. Aamiin~

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.