Oleh: Emmy Emmalya
Kebenaran Al-Qur'an itu nyata adanya dan tidak terbantahkan. Hingga hari ini Belum ada satupun yang bisa menandingi Al-Qur'an dan tidak akan pernah ada yang bisa menandinginya ila yaumil akhir.
Berikut ini adalah tantangan Al-Qur'an yang belum terjawab hingga saat ini dan tidak akan pernah tertandingi sampai kapanpun:
Pertama, Allah ﷻ menantang manusia untuk membuat tandingan kitab seperti Al-Qur'an. Allah ﷻ berfirman:
قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا
''Katakanlah, 'Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain'.'' (QS Al-Israa’ [17] :88).
Kedua, Allah ﷻ menantang seluruh manusia yang merasa dirinya paling benar untuk membuat 10 surat yang seperti Al-Qur'an. Dalam firman-Nya:
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِثْلِهِ مُفْتَرَيَاتٍ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
فَإِلَّمْ يَسْتَجِيبُوا لَكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا أُنْزِلَ بِعِلْمِ اللَّهِ وَأَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
''Bahkan mereka mengatakan, 'Muhammad telah membuat-buat Al Qur'an itu'. Katakanlah, 'Maka datangkanlah 10 surat seumpamanya dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar'. Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu itu maka ketahuilah, sesungguhnya Alquran itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri?'' (QS Huud [11]:13-14).
Ketiga, Allah ﷻ menantang untuk membuat satu surat yang semisal seperti surat dalam Al Qur'an. Allah ﷻ berfirman:
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِثْلِهِ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
''Atau mereka mengatakan, 'Muhammad membuat-buatnya'. Katakanlah, 'Maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat menolongmu selain Allah, jika kamu orang yang benar'.'' (QS Yunus [10]: 38).
Hingga saat ini dan detik ini tidak ada manusia yang sanggup menjawab tantangan Allah ﷻ. Dengan sedemikian bukti yang telah di hadirkan didepan mata manusia masih saja ada yang membantah dan mendustakannya.
Bahkan orang yang sudah mengaku beriman saja masih berani untuk mengotak-atik ayat-ayat Al-Qur'an sehingga mengubah makna yang sebenarnya.
Seperti paham modernisasi yang sekarang di gaungkan oleh orang yang dianggap "Tokoh" Islam dengan mengatakan bahwa Islam itu agama yang terbuka sehingga tidak kaku seperti yang pernah diajarkan nabi-nabi terdahulu.
Apakah benar ajaran alias risalah yang dibawa oleh para Rasul dan Nabi itu kaku sehingga tidak bisa menyesuaikan dengan zaman? Dan hal itu yang menjadi alasan umat Islam untuk menerima moderasi?
Ataukah manusia sekarang yang pikirannya sudah teracuni oleh pemikiran kufar sehingga alergi terhadap ajaran Islam, padahal apa yang mereka benci akan memberikan kebahagiaan hidup bagi manusia.
Kalaulah masih banyak dari kalangan manusia tidak percaya akan kebenaran ajaran yang dibawa oleh Al-Qur'an, maka tunggu saja hingga apa yang terkandung dalam Al-Qur'an ditampakkan oleh Allah ﷻ dan pada saat itu tidak ada lagi kesempatan untuk bertaubat kecuali Allah ﷻ menghendakinya.
Maha benar Allah ﷻ atas firman-Nya dalam surat Al-An'am Ayat 5:
فَقَدْ كَذَّبُوْا بِا لْحَـقِّ لَـمَّا جَآءَهُمْ ۗ فَسَوْفَ يَأْتِيْهِمْ اَنْۢـبٰۤـؤُا مَا كَا نُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ
"Sungguh, mereka telah mendustakan kebenaran (Al-Qur'an) ketika sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan." (QS. Al-An'am 6: Ayat 5)
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
