Type Here to Get Search Results !

JANGAN TAKUT MISKIN HANYA KARENA ANAK


Oleh: Emmy Emmlya

Posisi menjadi orangtua saat ini semakin berat karena terpaan sistem kapitalis yang semakin kuat. Jika iman tidak pernah dipupuk dan diperkuat, alamat hati akan tertaut pada sistem terlaknat.

Fenomena orang tua yang menjadikan anaknya sebagai tumbal pesugihan hanya demi mendapatkan kebahagiaan semu banyak dijumpai saat ini, bahkan menjadikan anak balitanya sebagai tameng untuk mengundang simpati orang demi mendapatkan rupiah pun dilakukan.

Padahal kondisi orangtuanya masih kuat untuk bekerja sebagai kuli panggul di pasar atau menjadi asisten rumah tangga, kalau alasan mereka karena tidak sekolah sehingga tidak punya skill untuk bekerja.

Anak-anak yang diamanahkan kepada orangtua seharusnya dijaga sedemikian rupa, bukan dijadikan obyek sasaran untuk diintimidasi apalagi hingga dihilangkan nyawanya demi segepok uang.

Dimana hati mereka sebagai orangtua? Sudah sedemikian parahkah iman para orangtua hari ini akibat tergerus oleh sistem kapitalis? hingga menghilangkan naluri keibuan dan kebapakan.

Padahal Allah sudah mengingatkan melalui firman-Nya dalam Al-Qur'an surat Al-Isra' Ayat 31, berikut:

وَلَا تَقْتُلُوْۤا اَوْلَا دَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَا قٍ ۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِ يَّا كُمْ ۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَا نَ خِطْاً كَبِيْر
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar."

Setiap anak membawa rezekinya masing-masing, ketika diamanahi seorang anak maka otomatis rezekinya sudah disiapkan oleh Allah Swt.

Bukan takdir yang menyebabkan miskin tapi sistem yang berlaku yang menyebabkan miskin, maka kemiskinan yang terjadi saat ini adalah kemiskinan struktural alias dimiskinkan oleh sistem.

Maka yang harus disalahkan bukan anak yang dikaruniakan kepada orangtua tapi sistem saat inilah yang tidak becus mengatur distribusi kekayaan agar bisa dirasakan oleh seluruh rakyat.

Karena sejatinya bumi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya semata-mata Allah peruntukkan untuk semua makhluknya. Sistem saat inilah yang menjadikan orang kapital dan pemodal menguasai kekayaan itu hingga berlagak bagai seorang pencipta semesta raya.

Tobatlah wahai manusia, kekayaan di dunia akan binasa hanya dalam kedipan mata, jika Sang Penguasa Alam telah berkehendak untuk membuat dunia binasa.

Jika dunia telah binasa, tidak ada lagi harta yang akan menjadi kebanggaan, yang tertinggal hanyalah penyesalan yang tidak pernah terlupa.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.