Oleh: Rohmawati
Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna yang mengatur segala aspek kehidupan manusia, dimana dengan aturan sang pecipta semua akan sejahtera kedamaian akan tercipta. Sebab aturannya membuat semua bahagia. Baik untuk alam semsta maupun untuk kehidupan manusia, karena agama Islam sejatinya agama yang rahmatan lil alamin dan inilah fitrah manusia yang Allah anugrahkan ghorizal taddayun atau naluri beragama dimana semua manusia selalu membutuhkan sesuatu yang lebih dari dirinya. Hanya saja hari ini kebanyakan manusia melupakan dan mengingkari segala hal yang ada padanya, tapi sungguh tidak akan mungkin bisa dihilangkan dari diri sebab itu semua sudah sunatullahnya.
Alam semesta, kehidupan dan manusia merupakan ciptaannya yang dimana semua itu harus berjalan sebagaimana yang diperintahkan dalam Al-Qur’an sebagai pedoman yang wajib diterapkan dalam kehidupan terutama tentang aturan pakaian untuk seorang perempuan yang tercantum dalam Al-Qur’an yang sering kali dianggap sebagai aturan yang mengekang.
Inilah yang menjadi penyebab orang-orang terdahulu di janjikan neraka jahanam akibat ingkar terhadap ayat-ayat Allah. Padahal sejatinya segala jenis aturan yang ada dalam Al-Qur’an merupakan bukti betapa Allah sangat peduli dan merupakan bentuk penjagaan Allah terhadap manusia itu sendiri agar tidak jatuh pada api neraka yang amat pedih.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَفِرُّوْۤا اِلَى اللّٰهِ ۗ اِنِّيْ لَـكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ
"Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah. Sungguh, aku seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untukmu." (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 50)
Pakaian yang Allah perintahkan dalam al-qur’an untuk perempuan merupakan penjagaan Allah kepada perempuan. Dan pakaian inilah yang menjadi indentitas keimanan seorang muslim. Yang seharusnya menjadi kebanggaan bukan sebagai beban. Karena dalam Islam perempuan dimuliakan dengan dijaga kehormatannya. Karenanya Allah memerintahkan kepada perempuan untuk menjaga dirinya dari kemaksiatan dengan menggunkan pakaian yang sesuai dengan apa yang diperintahkan dalam Islam serta menjaga rasa malu yang ada dalam dirinya.
Namun sayang, dalam kehidupan yang serba bebas ini sebagian perempuan banyak kehilangan rasa malunya. Mereka merasa lebih nyaman dengan pakaian yang dianggap sebagai pakaian kekinian. Dibandingkan dengan pakaian yang Allah Ridhoi. Padahal Islam menepatkan rasa malu yang ada pada diri setiap insan terutama perempuan adalah sebagai bagian yang menyusun keimamanan sebagaimana disebutkan dalam hadist Rosulullah saw bersabda:
Iman mempunyai enam puluh cabang yang paling tinggi adalah perkataan la’ilaha’illaah dan yang paling rendah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah merupakan salah satu cabang iman. (HR. Imam Al-Bukhari)
Perempuan adalah salah satu mahluk yang di istimewakan yang mana Allah memberikan banyak kelebihan. Menjadi perempuan adalah anugerah terindah yang harus kita hanturkan kepada Allah tuhan semesta alam, karena perempuan memiliki ladang amal yang begitu amat luar biasa yang kelak menjadi sebab seorang laki-laki masuk surga. Maka dari itu Allah memerintahkan kepada laki-laki untuk bersikap lemah lembut terhadap perempuan, sebagaimana dicontohkan oleh suri teladan kehidupan kita yakni Rosulullah dalam bersikap kepada perempuan.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
