Type Here to Get Search Results !

KH ROKHMAT S. LABIB: HIJRAH RASULULLAH TINGGALKAN NEGARA, BUKAN SEKADAR AGAMA


Jakarta, 28 Juni 2025 — Cendekiawan Muslim, KH Rokhmat S. Labib, menegaskan bahwa hijrah Rasulullah ﷺ ke Madinah bukan sekadar peristiwa keagamaan, tetapi merupakan langkah politik mendirikan negara Islam. Ia juga menyoroti pentingnya institusi khilafah dalam menyatukan umat dan membela Palestina.

Pernyataan ini disampaikan KH Rokhmat S. Labib dalam Dialog Muharram bertema “Hijrah: Merajut Ukhuwah, Merangkai Peradaban Islam Kaffah” yang digelar oleh Islamic Collaboration Forum (ICF) di Jakarta, Sabtu (28/6).

Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah sebagai kepala negara. Rasulullah meninggalkan umat Islam tidak hanya agama, tetapi juga meninggalkan negara. Siapa yang melanjutkannya? Khulafaur Rasyidin. Yang ditinggalkan Rasulullah ﷺ adalah benar-benar negara,” ujarnya.

KH Rokhmat juga mengkritisi lemahnya solidaritas penguasa Muslim terhadap Palestina. “Bagaimana ukhuwah Muslim kepada Palestina? Apa yang bisa untuk menolong mereka? Menolong mereka butuh militer, disinilah pentingnya khilafah. Penguasa-penguasa Muslim tidak menolong, tetapi malah bersekutu dengan musuh. Lihatlah Yordania, jika yang lewat di negaranya rudal Zionis, dibiarkan. Namun, jika rudal negeri Muslim, justru ditembaki.

Ia menegaskan bahwa khilafah adalah institusi pemersatu umat Islam, yang tidak boleh terpecah menjadi banyak negara seperti saat ini. “Khalifah adalah pemimpin dalam negara Islam, yang diterapkan adalah Islam. Bahkan yang diterapkan Islam, negara yang sama-sama khilafah pun, enggak boleh ada dua negara. Apalagi seperti sekarang ini, bukan khilafah, yang diterapkan bukan Islam, bukan hanya dua negara, tetapi menjadi lebih dari 50 negara. Inilah sebenarnya yang menjadi musibah umat Islam saat ini. Ukhuwah tidak bisa terwujud nyata karena umat Islam tercerai-berai dalam banyak negara.

Oleh: Diaz
Jurnalis

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.