Type Here to Get Search Results !

PERSAUDARAAN KAUM MUSLIMIN


Oleh: Arfa Ummu Faiz

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَا جَرُوْا وَجٰهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَا لَّذِيْنَ اٰوَوْا وَّنَصَرُوْۤا اُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ حَقًّا ۗ لَّهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ
"Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang Muhajirin), mereka itulah orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia." (QS. Al-Anfal 8: Ayat 74)


Tafsir Ibnu Katsir

Setelah Allah menyebutkan hukum orang-orang mukmin di dunia, lalu Allah menyebutkan pahala yang akan mereka peroleh di akhirat. Untuk itu Allah menyebutkan perihal mereka, yakni yang menyangkut hakikat keimanan, seperti apa yang telah disebutkan pada permulaan surat. Dan bahwa Allah akan membalas mereka dengan ampunan dan pemaafan terhadap dosa-dosa mereka, jika ada; dan dengan rezeki yang berlimpah, yakni rezeki yang baik, mulia, berlimpah, dan terus-menerus selama-lamanya, tidak pernah terputus dan tidak pernah habis serta tidak pernah membosankan karena kebaikan dan keanekaragamannya.

Kemudian Allah menyebutkan bahwa para pengikut mereka di dunia yang mengikuti jejak mereka dalam hal iman dan amal yang saleh, maka orang-orang tersebut akan bersama-sama mereka di akhirat nanti, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

وَالسَّابِقُونَ الأوَّلُونَ
Orang-orang yang terdahulu lagi pertama-tama (masuk Islam). (At-Taubah: 100), hingga akhir ayat.

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar). (Al-Hasyr: 10), hingga akhir ayat.

Di dalam sebuah hadis yang muttafaq alaih bahkan mutawatir diriwayatkan melalui jalur-jalur yang sahih, dari Rasulullah ﷺ, disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

"الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ"
Seseorang itu akan bersama orang yang dicintai.

Di dalam hadis lain disebutkan:

«مَنْ أَحَبَّ قَوْمًا فهو منهم»
Barang siapa yang mencintai suatu kaum, maka dia termasuk salah seorang dari mereka.

Di dalam riwayat lainnya disebutkan:

"مَنْ أَحَبَّ قَوْمًا حُشر معهُم"
niscaya dia dihimpunkan bersama mereka (pada hari kiamat).

وَقَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا وَكِيع، عَنْ شَرِيكٍ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ جَرِيرٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "الْمُهَاجِرُونَ والأنصار أولياء بعضهم لبعض، والطلقاء من قريش وَالْعُتَقَاءُ مِنْ ثَقِيفٍ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ".
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Syarik, dari Asimrdari Abu Wail, dari Jarir. bahwa Rasulullah ﷺ telah bersabda : Orang-orang Muhajirin dan orang-orang Ansar itu sebagian dari mereka terhadap sebagian yang lain saling melindungi. Dan orang-orang yang dibebaskan dari kalangan Quraisy serta orang-orang yang dimerdekakan dari kalangan Saqif, sebagian dari mereka terhadap sebagian yang lain saling melindungi sampai hari kiamat.

Syarik mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Tamim ibnu Salamah, dari Abdur Rahman ibnu Hilal, dari Jarir, dan: Nabi ﷺ hal yang semisal dengan hadis di atas.

Hadis diriwayatkan secara munfarid oleh Imam Ahmad melalui kedua jalur ini.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.