Oleh: Lia Herasusanti
Dalam Al-Qur'an surat An Nas ayat 5 menerangkan:
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
Allah ﷻ menciptakan manusia dengan potensi kemanusiaannya. Kemudian diturunkan aturan agar manusia menggunakan seluruh potensi yang dimiliki sesuai aturan tersebut. Ada janji balasan surga bagi manusia yang tunduk patuh pada aturan Allah ﷻ.
Walaupun demikian, Allah ﷻ juga menciptakan setan selain manusia. Dimana setan bertugas menggoda manusia, guna diketahui kekuatan keimanan seseorang dalam melepaskan diri dari jeratan godaan setan yang terkutuk.
Maka jangan pernah lengah dari godaan setan ini. Sebaik apapun amal yang telah kita kerjakan, setan tak akan pernah diam. Ia akan mengutus pasukan terbaiknya untuk menggoda orang-orang baik. Ia bisikan hati-hati ini sehingga merasa diri sudah baik. Dan mulailah menganggap selainnya lebih rendah. Dan saat itu terjadi, setan bersorak sorai, karena artinya pengikutnya bertambah.
Tetaplah waspada. Tanamkan keikhlasan dalam diri dalam setiap kebaikan yang dilakukan. Karena setan tak akan bisa menggoda, hamba Allah ﷻ yang ikhlas dalam beramal.
Semoga Allah ﷻ selalu menjaga kita dari godaan setan yang terkutuk. Aamiin.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
