Type Here to Get Search Results !

JANGAN TERPEDAYA NIKMAT DUNIA


Oleh: Noviana Irawaty

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مَا يُجَا دِلُ فِيْۤ اٰيٰتِ اللّٰهِ اِلَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَلَا يَغْرُرْكَ تَقَلُّبُهُمْ فِى الْبِلَا دِ
"Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu, janganlah engkau (Muhammad) tertipu oleh keberhasilan usaha mereka di seluruh negeri." (QS. Ghafir 40: Ayat 4)

Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

Pada ayat 4 tersebut Allah ﷻ mengabarkan bahwa tidak ada yang memperdebatkan ayat-ayat-Nya selain oang-oang kafir. Yang dimaksud memperdebatkan disini adalah perdebatan untuk menolak ayat-ayat Allah ﷻ dan meresponnya dengan cara yang tidak benar. Inilah bagian dari perilaku orang-orang kafir.

Adapun orang-orang yang beriman, mereka tunduk kepada kebenaran dan dengannya mereka mencampakkan kebatilan.

Maka hendaknya seseorang tidak terpedaya oleh kondisi duniawi seseorang, dan hendaknya ia tidak mengira bahwa pemberian Allah ﷻ yang dilimpahkan kepadanya di dunia ini adalah sebagai bukti atas cinta Allah ﷻ kepadanya, dan bahwa dia berada dalam kebenaran! Maka dari itu Allah ﷻ berfirman, “karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu.” Maksudnya, pulang pergi mereka di negeri ini dengan berbagai bentuk perniagaan dan usaha bisnis.

Malah yang wajib atas semua orang adalah menilai orang lain dari sisi kebenarannya dan melihat kepada nilai-nilai syariat dan dengannya ia menilai manusia, jangan menilai kebenaran dengan manusia sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak berilmu dan tidak berakal!

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.