Type Here to Get Search Results !

HANYA BERHARAP BALASAN ALLAH


Oleh: Lia Herasusanti

"Saya tuh salut sama ustadzahnya. Biasanyakan ustadzah yang harus diamplopin. Lah kalau ini, muridnya ga bisa ngaji karena ga punya ongkos, malah dipesenin ojol. Keluar uang 30 ribu buat pesenin ojol." Cerita seseorang kagum dengan kegigihan guru ngajinya mengajak kajian.

Ya, di jaman kapitalis seperti saat ini, saat segala sesuatu diukur dengan materi, apa yang dilakukan ustadzah tersebut terlihat aneh. Jika orang kebanyakan menjadikan materi sebagai standar dalam berbuat, maka ustadzah ini memakai standar akidah, sesuatu yang dipandang aneh oleh orang-orang yang sudah terpengaruh paham kapitalis, meskipun ia seorang muslim.

Banyak muslim saat ini tak yakin dengan akidahnya sendiri. Saat membahas pahala, mereka menganggap remeh dalil yang disodorkan. Merasa pahala itu sesuatu yang tak nyata, dan tak bisa dirasakan saat itu juga, sehingga tak layak untuk diperjuangkan. Mereka tak paham tentang janji Allah ﷻ terkait pahala besar bagi orang yang bisa mengajak kebaikan pada orang lain.

من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).

Bagi seseorang yang kuat akidahnya, maka pahala itu membawa pengaruh bagi dirinya. Ia yakin, pahala yang diperoleh dari ketaatan menjalankan perintah Allah, akan berkorelasi dengan keridhoan Allah padanya. Dan ridho-Nya, akan dibalas dengan surga-Nya. Sesuatu yang akan diperolehnya dan bersifat abadi. Bukan seperti materi yang sifatnya terbatas.

Maka semakin banyak orang tertunjuki pada jalan Allah, semakin besarlah panen pahala yang diperolehnya. Dan itu sesuatu yang tak sebanding dengan materi yang dikejar oleh orang-orang berpaham kapitalis.

Maka dakwah, dakwahlah terus semata-mata karena Allah ﷻ. Sebagaimana aktifitas para nabi. Dan berharaplah balasan hanya dari Allah ﷻ semata. Karena Allah ﷻ-lah sebaik-baik pembalas.

Dalam Al-Qur'an surat As syu'ara ayat 109 Allah ﷻ mengingatkan hamba-Nya:

وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَالَمِينَ
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam."

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.