Type Here to Get Search Results !

SYUKURI NIKMAT HIDUP


Oleh: Ramsa Sahara

Kadang-kadang kita berada di kondisi terpuruk, hampir putus asa. Lalu Allah datangkan pertolongan. Kadang juga kita mendapatkan berbagai kemudahan namun sering lupa mensyukurinya. Hidup ini ibarat roda yang berputar. Kadang ada di posisi atas kadang dibawah.

Suatu masa kita bisa diberikan berbagai nikmat oleh Allah, saat nikmat itu banyak kita lupa bersyukur. Saat nikmat sedikit kita pun juga sulit bersyukur. Maka pentingnya kita mengingat hadis Rasulullah ﷺ.

Dari An Nu’man bin Basyir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ
Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (HR. Ahmad, 4/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 667).

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.” (HR. Abu Daud no. 4811 dan Tirmidzi no. 1954. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya.” (HR. Muslim no.7692).

Sebuah pesan indah juga sindiriran agar bisa berterima kasih bagaimana pun kondisi kita. Sesulit apa pun hidup ini tetap ada senyum syukur yang menghiasi diri.

Berharap bahwa sedikit senyum yang kita hadirkan akan jadi pembawa kebahagiaan juga buat sesama. Indahnya aturan Islam.

Allah yang maha pemberi sudah menyedikan banyak rahmat dan anugerah untuk manusia. Terutama yang pandai bersyukur dan mau buktikan kesyukurannya dengan ibadah dan ketaatan.

Karena syukur tertinggi yakni saat bisa mengabdi pada Allah dalam semua kondisi.

Mari selami kalamnya yang indah pada Al-Qur'an surat Ar-Rahman ayat 13 :

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Artinya :
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Yaa Rabbana mudahkan lisan kami bersyukur, jadikan kami rajin dan istikamah ibadah sebagai bukti syukur kepada-Mu. Jauhkan kami dari sikap ingkar dan kufur nikmat.

Sudahkah bersyukur hari ini? Ayoo bersyukur bersama.

Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.