Type Here to Get Search Results !

HADHARAH DAN MADANIYAH


Oleh: Yuliati Sugiono

Hadharah itu gaya hidup (life style). Sekumpulan pemikiran tentang kehidupan.

Kumpulan pemikiran menghasilkan peradaban. Maka tsaqofah Islam melahirkan peradaban Islam. Tsaqofah asing melahirkan peradaban asing. Tidak akan pernah bertemu. Sehingga gaya hidup seorang muslim tidak akan sama dengan gaya hidup orang asing karena dipengaruhi oleh tsaqofahnya.

Madaniyah adalah bentuk materi yang bisa di indra (benda), bisa khas dan umum. Madani khas bila materi atau bentuk fisik tersebut dipengaruhi hadharah.

Membangun rumah bagian dari hadharah.

Bentuk rumah tertutup itu bagian dari hadharah Islam yang memerintahkan menutup aurat supaya tidak terlihat dari luar.

Orang kapitalis dan komunis tidak memperhatikan hal ini sehingga membangun rumah kaca, terlihat auratnya dari luar. Maka tsaqofah dan madani khas bagian dari hadharah.

Hadharah atau peradaban Islam tidak sama dengan hadharah komunis dan hadharah kapitalis, karena masing-masing mengikuti pada pandangan hidup mabda tertentu.

Madaniyah terbagi menjadi dua yaitu yang bersifat umum dan bersifat khusus. Madaniyah umum contohnya seperti handphone, kendaraan maupun komputer. Madaniyah akan bersifat umum selama tidak dipengaruhi dengan makna atau pandangan hidup tertentu. 

Beredar sekarang kata-kata madani dan hadharah. Mereka menyebut peninggalan budaya dengan istilah madaniyah. Ini penamaan yang keliru, karena budaya bukan sinonim antara hadharah, tsaqofah dan madani.

Perlu diperhatikan apakah peninggalan budaya tersebut termasuk madani khusus atau umum.

Adapun madaniyah yang dihasilkan dari ilmu melalui observasi, eksperimen dan teknologi, ini adalah hadharah universal atau umum. Misalnya pembuatan industri senjata, alat navigasi, ilmu pertanian, astronomi, ilmu kedokteran dsb. Muslim boleh mengambilnya karena bersifat umum.

Adapun melukis (lukisan porno), memahat patung masuk kedalam madani khusus karena dipengaruhi oleh tsaqofah asing yang menganggap wanita adalah seni yang boleh dieksplor kecantikan dan keindahannya.

Bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim?

Tidak boleh mengambil selain hadharah Islam karena berarti berhukum pada selain Islam.

Bila tetap mengambilnya maka bisa menjadi dosa, hadharah yang bersifat khusus atau khas contohnya seperti patung, salib, lukisan porno.

Lalu bagaimana dengan speaker masjid? Itu termasuk madani umum, karena merupakan teknologi yang bersifat netral atau tidak mengandung pandangan hidup tertentu. Tidak seperti salib yang mana benda tersebut mengandung pandangan hidup umat kristiani. Jadi gerakan anti speaker itu pemahaman yang tidak benar, sama seperti anti mobil, anti laptop dll.

Tempat ibadah itu masuk madani khusus atau khas. Masjid sebagai tempat ibadah muslim termasuk madani khas dari Islam:

مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِينَ أَنْ يَعْمُرُوا مَسَاجِدَ اللَّهِ شَاهِدِينَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ بِالْكُفْرِ ۚ أُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ وَفِي النَّارِ هُمْ خَالِدُونَ
Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka. (QS. At-Taubah Ayat 17)

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. At-Taubah Ayat 18).

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.