Type Here to Get Search Results !

PEREMPUANPUN JUGA HARUS MENJAGA PANDANGAN


Oleh: Murli Ummu Arkan

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قَا لَ هِيَ رَاوَدَتْنِيْ عَنْ نَّـفْسِيْ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ اَهْلِهَا ۚ اِنْ كَا نَ قَمِيْصُهٗ قُدَّ مِنْ قُبُلٍ فَصَدَقَتْ وَهُوَ مِنَ الْكٰذِبِيْنَ
"Dia (Yusuf) berkata, "Dia yang menggodaku dan merayu diriku." Seorang saksi dari keluarga perempuan itu memberikan kesaksian, "Jika baju gamisnya koyak di bagian depan, maka perempuan itu benar, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang dusta." (QS. Yusuf 12: Ayat 26)

Ayat diatas adalah ayat yang menceritakan tentang keadaan Nabi Yusuf yang sedang digoda dan dipaksa Zulaikha untuk melayaninya.

Ya, karena ketampanan nabi Yusuf, Zulaikha tidak bisa menahan diri dan berniat menghianati suaminya. Saat suami Zulaikha mengetahui mereka berdua di pintu kamar, suaminya pun heran. Lalu Zulaikha memfitnah nabi Yusuf bahwa beliaulah yang berniat untuk menggoda dan melecehkan Zulaikha. Sedangkan nabi Yusuf mengatakan, bahwa bukan beliau yang menggoda Zulaikha namun Zulaikha lah yang menggodanya.

Suami Zulaikha pun bingung, dia tahu tidak mungkin nabi Yusuf berbohong. Namun, tidak percaya juga jika istrinya berniat menghianatinya. Akhirnya ada yang memberi petunjuk jika baju nabi Yusuf koyak di depan maka nabi Yusuflah yang dusta. Tapi jika baju nabi Yusuf koyak di belakang Zulaikhalah yang berdusta. Setelah diperiksa ternyata baju nabi Yusuf koyak di bagian belakang. Maka artinya Zulaikhalah yang berdusta.

MasyaAllah, saat membaca kisah nabi Yusuf ini membuktikan bahwa seorang wanita juga harus menjaga pandangannya dari lawan jenis. Ya, memang ketampanan nabi Yusuf sangat luar biasa hingga menjadikan Zulaikha terkesima apalagi yang lainnya. Bahkan saat para wanita-wanita diundang Zulaikha untuk memotong sesuatu dan diperlihatkan pada wanita-wanita itu ketampanan nabi Yusuf, banyak dari mereka yang tanpa sadar memotong jari mereka. Wah, wah, wah... Jadi penasaran dengan ketampanan nabi Yusuf. MasyaAllah...

Keindahan memanglah suatu hal yang disenangi manusia. Apakah itu keindahan alam semesta, keindahan seni, maupun keindahan fisik seseorang.

Namun keindahan ini akan menjadikan tipuan bagi manusia jika tidak disandarkan pada hukum Islam. Keindahan yang boleh dimiliki atau tidak? Keindahan yang halal dinikmati atau tidak?

Jika halal menurut syariat maka boleh-boleh saja kita menikmatinya. Seperti merasakan indahnya panorama alam semesta, menikmati indahnya seni musik yang dibolehkan dalam Islam, menikmati indahnya lukisan yang diperbolehkan Islam, dll.

Namun, jika menikmati keindahan fisik seseorang yang bukan halal untuk kita tentu ini melanggar Syara'. Maka penting untuk menahan pandangan dan menahan diri. Harus dipastikan untuk menikmati keindahan fisik seseorang haruslah seorang telah dihalalkan untuk kita.

Banyak sekali kasus perceraian dan perselingkuhan yang awalnya tidak menahan pandangan dan menjaga pergaulan. Selain itu juga maraknya para perempuan remaja yang ngefans banget dengan laki-laki Korea karena ketampanannya. Sehingga menjadikan virus Korea ini jadi daftar teratas dari perhatian perempuan masa kini. Dari anak usia SD hingga emak-emak banyak yang terkena virus Korea ini. Ya, itu karena ketampanannya.

Mirisnya lagi mereka artis-artis Korea dijadikan idola bahkan oleh seorang muslimah saat ini. Yang akhirnya gaya penampilan dan sudut pandang mereka menjadi panutan.

Maka untuk menikmati keindahan ini harus dilandaskan atas syariat. Jika halal maka boleh untuk dinikmati. Jika haram maka harus dijahui. Banyak-banyak belajar Islam Kaffah, agar dapat ilmu yang bermanfaat.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.