Type Here to Get Search Results !

SEDEKAH YANG SIA-SIA


Oleh: Mutiara Aini

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَمَا تُوْا وَهُمْ كُفَّا رٌ فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْ اَحَدِهِمْ مِّلْءُ الْاَ رْضِ ذَهَبًا وَّلَوِ افْتَدٰى بِهٖ ۗ اُولٰٓئِكَ لَـهُمْ عَذَا بٌ اَلِـيْمٌ ۙ وَّمَا لَـهُمْ مِّــنْ نّٰصِــرِيْنَ
innallaziina kafaruu wa maatuu wa hum kuffaarung fa lay yuqbala min ahadihim mil`ul-ardhi zahabaw wa lawiftadaa bih, ulaaa`ika lahum 'azaabun aliimuw wa maa lahum min naashiriin
"Sungguh, orang-orang yang kafir dan mati dalam kekafiran, tidak akan diterima (tebusan) dari seseorang di antara mereka sekalipun (berupa) emas sepenuh bumi, sekiranya dia hendak menebus diri dengannya. Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang pedih dan tidak memperoleh penolong." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 91)

Andaikata mereka bersedekah dengan emas seberat isi bumi untuk dijadikan tebusan dosa yang telah mereka lakukan, maka sedikitpun pahalanya tidak akan mampu untuk menyelamatkannya dari siksaan neraka. Karena kekafirannya melenyapkan amal kebaikan mereka.

Pada hari akhirat Allah ﷻ hanya akan menghargai orang-orang yang beriman kepada Allah ﷻ, serta amal saleh yang dapat mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, pada hari itu tidak ada jalan bagi mereka untuk menyelamatkan diri, baik dengan hartanya ataupun jabatannya. Segala urusan pada hari itu hanyalah didasarkan pada kesucian jiwa semata.

Maka, barang siapa yang memelihara kesucian jiwanya dengan iman dan amal saleh mereka itu akan berbahagia. Sebaliknya, barang siapa yang mengotorinya dengan kekafiran dan dengan amal yang jahat, maka ia akan merugi dalam arti yang sebenar-benarnya.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.