Type Here to Get Search Results !

KEBENARAN DATANGNYA DARI ALLAH


Oleh: Mutiara Aini

Islam merupakan agama yang tidak hanya mengatur masalah peribadatan saja. Akan tetapi, ajaran Islam juga mencakup berbagai aspek kehidupan manusia. Berbagai tuntunan dalam Islam bisa ditemukan melalui Al-Qur'an maupun hadits. Untuk memperkuat pemahaman mengenai hal tersebut, kita dapat mempelajarinya dari guru ataupun para ulama Islam.

Namun tidak jarang diantara umat berbeda pendapat. Sesungguhnya perbedaan pendapat merupakan perkara yang tidak disukai oleh Allah. Bagaimanapun keadaannya. Hal ini semaksimal mungkin harus dihindari. Karena sekecil apa pun perbedaan tersebut sangat mungkin akan memunculkan perpecahan.

Fakta dalam kehidupan nyata menunjukkan hal demikian. Berpecahnya kaum muslim menjadi banyak kelompok, berawal dari adanya perbedaan dalam memahami sebuah permasalahan. Disisi lain, perbedaan juga merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari.

Salah satu prinsip yang sangat wajib diyakini setiap muslim adalah kebenaran itu datang dari Allah ﷻ.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡمُمۡتَرِينَ ١٤٧
Kebenaran itu adalah dari Rabbmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.” (al-Baqarah: 147).

Bisa jadi suatu perbuatan itu benar bagi sebagian orang, namun salah bagi yang lainnya. Kebenaran mutlak adalah kebenaran yang datangnya dari Allah ﷻ. Jika ada suatu kebenaran yang datang dari Allah ﷻ, maka jangan sampai ragu dengan kebenaran tersebut.

Kebahagiaan seorang mukmin adalah ketika hatinya mampu menerima segala yang datang dari Allah SWT, dan mereka berkata "samina wa'atho' na" (kami mendengar dan kami taat).

Maka sudah seharusnya bagi seorang mukmin, ketika Al-Qur’an berada di hadapanya maka memperlakukan dirinya seperti gelas kosong yang siap diisi oleh Allah ﷻ, apapun isinya. Karena seorang mukmin sangat yakin bahwa Allah ﷻ akan mengisi gelas (hati) yang kosong tersebut dengan curahan air kebaikan, walaupun serasa pahit. Bisa jadi Allah ﷻ mengisi dengan air susu yang lezat, madu bahkan kopi manis, yang semua mukmin akan merasakan kenikmatannya langsung.

Namun, bisa jadi Allah ﷻ mengisi gelas dengan jamu yang sangat pahit, yang tidak semua orang sanggup meminumnya, akan tetapi Allah ﷻ menjadikannya sebagai obat untuk menghilangkan penyakit. Sehingga dirinya akan merasa sehat dan bugar.

Oleh karena itu, semua yang dibicarakan Al-Qur'an itu pasti benar. Tentang keimanan, perintah dan larangan-Nya, sejarah yang dijadikan pelajaran. Tentang kepastian Al-Qur'an sebagai rahmat sekaligus obat bagi segenap 'penyakit' manusia. Semua cerita dalam Al-Qur'an pasti benar adanya termasuk cerita tentang Kiamat, Hari kebangkitan. Tentang Penghisaban. Tentang akhir perjalanan manusia: surga atau neraka. Semuanya benar. Tidak mungkin salah.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.