Type Here to Get Search Results !

ALLAH MAHA PEMBERI REZEKI TIDAK BUTUH MANUSIA


Oleh: Iha Soliha

Manusia adalah makhluk Allah yang lemah, serba terbatas dan serba kurang. Ketika menghadapi berbagai masalah pasti membutuhkan yang lain. Jika ditimpa musibah apakah sakit, kelaparan, ataupun kekurangan apapun pastilah meminta bantuan orang lain dan mohon pada Allah .

Tidak demikian dengan Allah ﷻ. Dia Allah ﷻ Maha Pencipta yang tidak mungkin membutuhkan bantuan siapapun, Dia Allah ﷻ Maha pemberi rezeki, Maha Kaya, tidak juga membutuhkan makanan sebagimana dalam Firman Allah ﷻ. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مَاۤ اُرِيْدُ مِنْهُمْ مِّنْ رِّزْقٍ وَّمَاۤ اُرِيْدُ اَنْ يُّطْعِمُوْنِ
maaa uriidu min-hum mir rizqiw wa maaa uriidu ay yuth'imuun
"Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 57)

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah tidak membutuhkan manusia. Kenapa?

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّا قُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ
innalloha huwar-rozzaaqu zul-quwwatil-matiin
"Sungguh Allah, Dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh." (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 58)

Pantaslah Allah ﷻ tidak butuh manusia, karena Allah ﷻ Maha Pemberi Rezeki dan Maha Kokoh.

Namun dalam faktanya manusia banyak yang sombong, lupa bahwa hidup dunia semata untuk menyembah, tunduk patuh pada Allah ﷻ.

Rasa syukur manusia adalah menjalankan amanah yang Allah ﷻ berikan yaitu menjalankan seluruh syari'at-Nya. Bukan menjadi manusia pembangkang ingin merubah hukum Allah ﷻ. Jadilah manusia yang berjuang untuk Islam ﷻ dan jangan menjadi musuh Allah ﷻ.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.