Type Here to Get Search Results !

ALLAH AKAN MELAPANGKAN REZEKI BAGI ORANG YANG BERHIJRAH


Oleh: Mutiara Aini

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَنْ يُّهَا جِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَ رْضِ مُرٰغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةً ۗ وَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَا جِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
wa may yuhaajir fii sabiilillaahi yajid fil-ardhi murooghomang kasiirow wa sa'ah, wa may yakhruj mim baitihii muhaajiron ilallohi wa rosuulihii summa yudrik-hul-mautu fa qod waqo'a ajruhuu 'alalloh, wa kaanallohu ghofuuror rohiimaa
"Dan barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di Bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 100)

Dalam ayat ini Allah ﷻ memberikan janji dan harapan kepada mereka yang berhijrah. Barang siapa berhijrah di jalan Allah ﷻ dengan niat dan hanya mengharap keridaan Allah ﷻ, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan menemukan rezeki yang banyak.

Dan barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah ﷻ dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya sebelum sampai ke tempat tujuan dan sebelum kembali lagi ke rumahnya, maka sungguh, Allah ﷻ telah menetapkan pahalanya. Bahkan Allah ﷻ mengampuni dosa orang-orang yang berhijrah dan siapa pun yang memohon ampunannya, sungguh Allah ﷻ Maha Penyayang dan senantiasa mencurahkan aneka rahmatnya.

Tidak hanya itu, Allah ﷻ akan memberikan kelapangan hidup di dunia dan akan memberikan pahala yang sempurna di akhirat kepada orang-orang yang hijrah.

Oleh karenanya, dalam berhijrah harus memiliki tekad yang kuat untuk meninggalkan berbagai hal yang bertentangan dengan ajaran agama maupun nilai-nilai kemanusiaan. Seperti korupsi, menindas sesama manusia, menipu, berbohong, merampas hak orang lain, dan lain sebagainya.

Apabila hijrah dilakukan hanya sebatas perubahan penampilan tanpa dibarengi dengan penataan hati, maka yang terjadi adalah kesombongan religiusitas, merasa paling benar dan menganggap ‘rendah’ orang-orang yang belum mendapat hidayah.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.