Type Here to Get Search Results !

PERGAULAN BERPENGARUH PADA KEPRIBADIAN


Oleh: Muslihah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّا لِمُ عَلٰى يَدَيْهِ يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِى اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُوْلِ سَبِيْلًا
يٰوَيْلَتٰى لَيْتَنِيْ لَمْ اَتَّخِذْ فُلَا نًا خَلِيْلًا
لَقَدْ اَضَلَّنِيْ عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ اِذْ جَآءَنِيْ ۗ وَكَا نَ الشَّيْطٰنُ لِلْاِ نْسَا نِ خَذُوْلًا
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, "Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama rasul." "Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku)," "sungguh, dia telah menyesatkan aku dari peringatan (Al-Qur'an) ketika (Al-Qur'an) itu telah datang kepadaku. Dan setan memang pengkhianat manusia."" (QS. Al-Furqan 25: Ayat 27-29)

Keberadaan seorang teman sangat berpengaruh bagi setiap orang. Itulah sebabnya penting memilih teman. Salah memilih teman bisa membuat kita celaka. Tidak hanya celaka di dunia bahkan di akhirat. Masya Allah, nauzubillah.

Sebuah hadits Rasululah ﷺ menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman, beliau sabda :

Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Maksudnya saat berteman dengan orang baik akan mendapatkan manfaat kebaikan. Tidak salah jika kita selalu butuh komunitas yang baik. Hingga saat kita melakukan kesalahan ada yang mengingatkan untuk kembali ke jalan yang di ridai Allah. Saat semangat menebar kebaikan mulai kendur, mulai futur, ada teman yang menguatkan agar tetap teguh di jalan kebenaran. Masya Allah.

Ketika berteman dengan ahli ilmu yang setiap ucapannya penuh ilmu dan hikmah. Maka sedikit banyak kamu akan ketularan pintar. Bisa jadi kamu kemarin melakukan kemaksiatan karena kebodohan, saat berteman dengan ahli ilmu kamu menjadi tahu lalu meninggalkan kemaksiatan tersebut. Bisa jadi kemarin kamu meninggalkan kewajiban sebab tidak tahu, saat berteman dengan ahli ilmu kamu menjadi tahu kewajiban itu. Kemudian kamu menjadi taat. Masya Allah.

Berteman dengan ahlul Qur'an akan menjadikanmu dekat dengan Al Qur'an. Jika selama ini kamu hampir tidak pernah membacanya, selain di bulan Ramadhan secara berjamaah di masjid. Maka saat di sekitarmu membaca Qur'an setiap hari, bahkan setiap waktu, kamu akan terpicu membacanya walau mungkin sehari satu halaman. Bukankah ini sudah lebih baik dari pada tidak membaca sama sekali dalam sehari?

Jadi teringat almarhumah adikku. Lulus Madrasah Aliyah ia tidak ingin kuliah. Ia putuskan mondok. Awalnya ia tidak ada keinginan menghafal Al Qur'an. Namun saat di pondok ia sering sekali diminta menyimak hafalan Al Qur'an teman-temannya. Terbersit dalam hatinya untuk ikut menghafal. Jadilah ia kemudian penghafal Al Qur'an. Hingga ajal menjemputnya sebagai penghafal Al Qur'an. Semoga Allah menulisnya sebagai husnu khatimah dan penghafal Al Qur'an.

Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, "Bergaul dengan orang-orang shaleh dapat merubahmu dari 6 perkara menuju 6 perkara lainnya:
1. Dari ragu menjadi yakin
2. Dari riya menjadi ikhlas
3. Dari lalai menjadi ingat kepada Allah
4. Dari cinta dunia menjadi cinta akhirat
5. Dari sombong menjadi tawadhu'
6. Dari niat yang buruk menjadi niat yang baik."
(Ighotsatul Lahfan 1/136)

Berteman dengan ahli minum khamr akan beresiko buruk. Mungkin kamu tidak ikut meminumnya. Mungkin itu menjadi potensimu untuk mengubah dan mendakwahi kemudian mengubahnya menjadi baik. Namun di awal sebelum kamu berhasil, masyarakat akan menganggapmu bagian dari mereka. Selain itu kamu pun beresiko ketularan kebiasaan buruk mereka.

Berteman dengan orang jahat akan beresiko kejahatan. Bisa tertular menjadi jahat, atau bisa juga dianggap oleh orang lain sebagai orang jahat. Saat kamu bergaul dengan pemakai narkoba bisa jadi kamu tidak ikut memakai narkoba. Namun, ada resiko tertangkap oleh petugas karena dianggap sebagai orang yang dekat dengan pelaku.

Semoga kita dijauhkan dari teman yang bisa menjerumuskan ke neraka, dan semoga didekatkan dengan teman yang mengajak serta mendorong kita menuju jalan surga-Nya. Aamiin~

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.