Type Here to Get Search Results !

MENANGIS DAN TERTAWA


Oleh: Mutiara Aini

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاَ نَّهٗ هُوَ اَضْحَكَ وَاَ بْكٰى ۙ
"dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis," (QS. An-Najm 53: Ayat 43)

Menangis dan tertawa merupakan fitrahnya manusia. Perasaan sedih dan bahagia senantiasa mengiringi perasaan setiap manusia. Ketika ia mendapati sesuatu yang tidak menyenangkan, ia akan bersedih dan menangis. Begitu juga sebaliknya, ketika mengalami kebahagiaan dan kesenangan ia akan tersenyum dan tertawa. Namun jangan menangis dan tertawa secara berlebihan, karena itu adalah perbuatan yang melampaui batas.

Rasulullah SAW bersabda, “dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.” (HR. Tirmidzi).

Rasulullah saw tidak pernah tertawa terbahak-bahak, beilau SAW paling besar tertawanya dengan senyuman lebar.

Menangis karena takut kepada Allah dan ingat akan kematian merupakan perbuatan mulia. Ada tujuh kelompok orang yang akan memperoleh nauangan dari Allah di hari kiamat, salah satunya adalah orang yang berzikir di tempat sepi kemudian mengalirkan air mata.

Menurut Rasulullah, ada dua mata yang selamanya tak akan disentuh api neraka. Keduanya adalah mata yang menangis karena malu kepada Allah dan mata yang tidak terpejam karena berjaga-jaga dalam jihad di jalan Allah.

Rasulullah pun berpesan dalam sabdanya: “Bacalah Al Qur’an dan menangislah. Jika Anda tidak dapat menangis, maka tangis-tangiskanlah.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.