Type Here to Get Search Results !

SYAFAAT DI HARI KIAMAT


Oleh: Zulfa

Kiamat, peristiwa yang sangat dahsyat, tentu akan membuat manusia berharap datangnya pertolongan, ampunan, dan syafaat. Namun ternyata, tidak semua manusia akan mendapat syafaat, sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam Q.S Al Baqarah ayat 43:

وَاتَّقُوۡا يَوۡمًا لَّا تَجۡزِىۡ نَفۡسٌ عَنۡ نَّفۡسٍ شَيۡـًٔـا وَّلَا يُقۡبَلُ مِنۡهَا شَفَاعَةٌ وَّلَا يُؤۡخَذُ مِنۡهَاعَدۡلٌ وَّلَا هُمۡ يُنۡصَرُوۡنَ
"Dan takutlah kamu pada hari, (ketika) tidak seorang pun dapat membela orang lain sedikit pun. Sedangkan syafaat dan tebusan apa pun darinya tidak diterima dan mereka tidak akan ditolong".

Dalam ayat ini , Allah swt menjelaskan bahwa pada hari Kiamat nanti tak seorang pun dapat memberikan pertolongan kepada orang lain agar terbebas dari azab-Nya, dan dari kesulitan pada hari Kiamat. Allah SWT menegaskan bahwa setiap orang bertanggung jawab atas perbuatannya masing-masing.

Tidak benar anggapan jika ada orang yang punya kedudukan diantara manusia, mereka akan memperoleh syafaat. Tetapi hanya orang-orang yang berimanlah yang akan memperoleh syafaat dari Allah. Dan syafaat atau pertolongan hanya dapat diberikan oleh rasul atau orang-orang tertentu untuk meringankan azab atau beban seseorang di akhirat, atas izin Allah.

Begitupun seseorang tidak dapat memikul dosa orang lain, walaupun dia bersedia. Betapapun terhormat dan taatnya seorang manusia kepada Allah, syafaat dan tebusan apa pun darinya tidak diterima. Maka kita harus berhati-hati dalam melangkah dan senantiasa mendekat kepada Allah, agar kita termasuk hambaNya yang mendapat syafaat Allah di hari kiamat kelak. Aamiin~

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Sidoarjo, 16 September 2021

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.