Type Here to Get Search Results !

KISAH KEISLAMAN UMAR BIN KHATTAB


Oleh: Vivi Vinuwi

Rasulullah ﷺ mempunyai beberapa orang sahabat. Salah satu diantaranya adalah Umar bin Khattab. Kita dapat mengambil pelajaran dari Umar bin Khattab, seorang yang sangat berbeda sifatnya sebelum dan sesudah masuk ke dalam agama Islam.

Sebelum memeluk agama Islam, Umar bin Khattab dikenal luas oleh penduduk Mekah sebagai orang yang berwatak keras, memusuhi Islam, bahkan ia ingin membunuh Rasulullah ﷺ Ia selalu melimpahkan amarahnya kepada siapapun yang tidak ia sukai. Pada masanya, sahabat yang terkenal dengan julukan singa padang pasir ini tidak pernah terkalahkan dalam kompetisi gulat, bahkan tidak jarang ia melukai lawannya.

Lantas bagaimana kisah beliau hingga akhirnya memeluk Islam?

Pada suatu hari, Umar berjalan bersama pedangnya yang terhunus menuju Daarul Arqam, tempat dimana Baginda Nabi ﷺ berkumpul dengan para sahabatnya. Ditengah perjalanan menuju tempat itu, ia bertemu dengan Nu'aim bin Abdullah yang sudah dahulu masuk Islam.

Lantas bertanyalah Nu'aim kepadanya "Umar, hendak kemana engkau?".
"Aku hendak membunuh Muhammad yang telah menimbulkan perselisihan di tengah kaum Quraisy, dan menhina sesembahan kita!", Jawab Umar dengan penuh amarah.

"Tidak salahkah engkau wahai Umar? Engkau mau membunuh Muhammad padahal adikmu sendiri, Fatimah binti Khattab telah menjadi salah satu pengikutnya, tidak malulah engkau wahai Umar?", Sahut Nu'aim

Mendengar apa yang dikatakan oleh Nu'aim, Umar menjadi terkejut dan semakin bertambah kemarahannya. Akhirnya ia tidak jadi melanjutkan perjalanannya ke Bukit Shafa, namun bergegas pulang ke rumah adiknya.

Di dalam rumah itu terdapat adiknya, Fatimah binti Khattab, suaminya Said bin Zaid dan juga Khabbab (salah satu sahabat Rasulullah) yang sedang belajar Al Qur'an. Setibanya disana, Umar mendengar sayup-sayup adiknya sedang belajar Al Qur'an dengan seseorang. Setelah mengetuk pintunya, dan Fatimah mengetahui bahwa itu adalah Umar, Fatimah bergegas membuka pintu dan menyembunyikan shuhuf yang tengah dipegangnya dibalik bajunya, sedang Khabbab bersembunyi dibalik pintu.

Umar segera bertanya terkait keislaman adiknya, setelah mendengar jawaban Fatimah, Umar langsung menampar Fatimah, dan bercucurlan darah dari hidungnya. Suami yang hendak menolongnyapun mendapat perlakuan yang kurang lebih sama. Sambil menyeka darah yang keluar Fatimah mengucapkan dua kalimat syahadat, dan menjawab perlakuan Umar.

"Manusia macam apa wahai engkau, Umar?"

"Apakah kau akan memukuli orang yang terpanggil pada sebuah kebenaran?"

Umar tercenggang dan menyesal karena telah memukul adiknya.

Melihat shuhuf yang ada dibalik baju Fatimah, Umar bertanya dan memintanya. Namun, sang adik menolak dan menjawab Umar dalam keadaan kotor, sedang Al Qur'an ini hanya bisa dipegang oleh orang yang suci. Umar menuruti perintah adiknya untuk mandi dan berwudlu. Seusai mandi dan berwudlu, Umar meminta lembaran Al Qur'an yang saat itu terdapat surah Thaha ayat 1-14.

Jiwanya semakin tergoncang dan terpesona akan indahnya ayat yang ia baca, dalam surah Thaha ayat 14, Allah berfirman:

اِنَّنِىۡۤ اَنَا اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَا فَاعۡبُدۡنِىۡ ۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكۡرِىۡ
Artinya: Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku.

Setelah tercengang membacanya dan gemetarlah hatinya, dengan kecerdasan yang dia miliki, ia meyakini betul apa yang dibaca bukanlah buatan manusia, dan tidak patut orang yang beriman dimusuhi, iya meyakini ini adalah sesuatu yang benar.

Setelah itu ia bergegas menemui Rasulullah dan menyatakan keislamannya dan mengucapkan dua kalimat syahadat. Para sahabat terharu. Setelah bersyahadat mereka saling berpelukan menyambut keislaman Umar, karena mereka yakin dengan keislaman Umar, Islam semakin mudah disyiarkan. Setelahnya, beliau menjadi pembela Allah dan Rasul-Nya. Sebuah perbedaan yang sangat jauh antara sebelum dan sesudah masuk Islam. MaasyaaAllah~

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.