Oleh: Emmy Emmalya
Sungguh Allah telah menantang manusia yang bersikap sombong lagi angkuh terhadap hukum-hukum Allah. Mereka mengatakan hukum Allah itu tidak relevan dengan zaman yang serba modern saat ini, padahal mereka lahir ke dunia ini dalam keadaan yang tak berpengetahuan sama sekali kemudian dengan bantuan makhluk Allah yang lain mereka menjadi pandai dan berpengetahuan.
Lalu setelah manusia berpengetahuan, layakkah manusia bersikap sombong dan menentang hukum-hukum Allah.
Betapa rendahnya manusia jika bersikap seperti itu hanya demi dunia. Padahal Allah telah menjanjikan surga-Nya.
Belum cukupkah bukti bahwa hukum-hukum Allah itu benar adanya? Padahal Allah telah menantang manusia dan kalangan jin untuk mendatangkan surat semisal Al-Qur'an. Sebagaimana firman Allah dalam surat hud ayat 13 berikut:
اَمْ يَقُوْلُوْنَ افْتَـرٰٮهُ ۗ قُلْ فَأْتُوْا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِّثْلِهٖ مُفْتَرَيٰتٍ وَّ ادْعُوْا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
"Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar"."
Dengan tantangan melalui surat ini seharus manusia berpikir seribu kali untuk melakukan kriminalisasi tehadap hukum-hukum Allah dan para ulama serta para pengemban dakwah.
Adanya tantangan dalam ayat ini, seharusnya menjadi peringatan bagi manusia agar jangan bermain-main dengan hukum Allah, karena konsekuensinya adalah murka Allah dan kehidupan yang sempit baik di dunia maupun di akherat nanti.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
