Type Here to Get Search Results !

KALA MODERASI BERAGAMA MAKIN MERAJALELA


Oleh: Lia Herasusanti

Dalam surat Al Hajj ayat 26,

وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ أَنْ لَا تُشْرِكْ بِي شَيْئًا وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْقَائِمِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud"

Beberapa hari terakhir, viral dua video yang melecehkan mesjid sebagai tempat mengagungkan Allah, rukuk dan sujud. Satu video memperlihatkan ibu-ibu senam dengan pakaian senam bahkan ada yang tanpa kerudung, bersenam bersama diteras dan pelataran mesjid. Video satunya memperlihatkan banyak laki-laki dan perempuan, diduga mahasiswa UIN Jember, berjoget bersama di dalam mesjid dengan di iringi musik.

Bikin geram pasti. Mesjid yang dalam makna bahasa berarti tempat sujud, atau lebih luas dimaknai sebagai tempat khusus untuk berkumpul melaksanakan sholat berjamaah, malah dipakai untuk perbuatan yang tidak pada tempatnya.

Entah apa yang merasuki mereka. Ada dalam jumlah besar, tapi tak ada satupun yang berposisi sebagai pencegah kemaksiatan tersebut. Jikapun mereka adalah sekelompok orang dengan pemikiran sama, tidak adakah marbot mesjid? DKM atau ustadz yang mampu mencegahnya? Sudah separah itukah ketidakpedulian akan sebuah kemungkaran? Seberhasil itukah orang-orang sekuler memasukkan paham individualisme dan paham kebebasan dibenak mereka?

Pelecehan terhadap mesjid ini bagian dari menyusupnya ide moderasi beragama. Mengesampingkan kesucian sebuah tempat ibadah, menganggap mesjid tak beda dengan sebuah aula pertemuan biasa yang bisa dipakai aktifitas apa saja. Bahkan senam, bernyanyi dan berjoget.

Saat kejadian itu, kita memang tak ada disana. Tapi video viral tersebut sudah kita saksikan, maka bersuara lah untuk mengecam hal tersebut. Sebagai tanda kita tak ridho atas apa yang terjadi. Suarakan ketidakridoan kita pada bobroknya kehidupan saat ini yang merupakan hasil dari menyebarnya paham sekularisme di tengah-tengah umat.

Banyak yang sudah tak peduli tuntunan syariat dalam menjalankan aktivitasnya. Merasa masa bodoh terhadap sekitarnya dengan alasan hak azasi, dan negara memfasilitasi semuanya setelah menjejalkan ide moderasi beragama sesuai pesanan barat.

Tapi yakinlah, bahwa masih banyak umat Islam yang taat pada ajaran agamanya. Yang tak rela bangsa ini hancur akibat kelakuan orang-orang yang menentang aturan Allah. Jika ada setitik saja keprihatinan atas kondisi ini, ayo bersuara bersama. Tak ada solusi yang bisa menyelesaikan semuanya secara tuntas, kecuali ganti sistem sekuler demokraasi dengan sistem Islam!

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.