Type Here to Get Search Results !

ATURAN-NYA LAKSANA BENTENG


Oleh: Sri Purwanti

Manusia diciptakan dengan banyak kelemahan. Meski diberi akal untuk menentukan baik dan buruk. Juga disebut sebaik-baik ciptaan karenanya.

Namun, nafsu yang dimiliki membuatnya tetap saja punya kemungkinan salah dalam membuat keputusan. Apalagi kita tau, bahwa setan tidak akan berhenti mengajak pada kesesatan.

Hanya, itu bukan berarti Allah itu tidak adil. Hingga membuat kita tidak bersyukur. Allah yang mencipta. Allah yang mengatur semesta. Allah tau kita lemah. Allah tau, secara fitrah kita memerlukan suatu panduan yang menjaga saat mulai lengah. Panduan itu pula yang menuntun kita agar senantiasa berjalan sesuai koridor-Nya.

Maka dari itu, Allah memberikan petunjuk. Sebagai bentuk sayang-Nya kepada hamba. Ia mengirimkan seperangkat aturan untuk menjadi pengingat. Agar tak salah dalam berbuat. Allah hendak meringankan hambanya selama mengarungi kehidupan.

Dalam surah An-Nisa Ayat 28, Allah berfirman,

يُرِيدُ ٱللَّهُ أَن يُخَفِّفَ عَنكُمْ ۚ وَخُلِقَ ٱلْإِنسَٰنُ ضَعِيفًا
Yurīdullāhu ay yukhaffifa 'angkum, wa khuliqal-insānu ḍa'īfā
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.

Masyaallah, di ayat ini dapat kita rasakan. Sebegitu perhatiannya Dia pada hamba-Nya.

Adanya larangan dari Allah, mampu menjadi pencegah manusia berbuat penyimpangan. Juga adanya perintah dari-Nya, menjadi pelecut setiap insan dalam berbuat kebaikan.

Aturan yang ada laksana benteng. Mempermudah manusia menentukan hal yang akan dilakukan. Melindungi dari segala keburukan. Kita hanya perlu keyakinan yang kuat. Bahwa semua yang berasal dari-Nya adalah pengantar menuju surga, tempat kembali terbaik di akhirat.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.