Oleh: Sri Purwanti
Setiap orang sangat mungkin bisa berbuat khilaf. Memang manusia itu tempat salah dan dosa. Namun yang terbaik, ialah Dia yang mau memperbaiki diri. Bertobat sepenuh hati, menyesali, dan berjanji tak akan mengulangi.
Allah ﷻ memberikan pahala bagi siapa yang bertaubat. Allah ﷻ pun mengampuni dosa-dosa yang telah diperbuat. MasyaAllah.
Selain itu, siapa pun yang bertobat dan melaksanakan perintah Allah ﷻ. Ia mendirikan salat, menunaikan zakat, dan berusaha senantiasa menjaga perbuatan agar sesuai syariat. Maka mereka semuanya menjadi saudara bagi yang lainnya.
Tak peduli di mana mereka berada. Apa sukunya, dengan bahasa apa mereka berbicara. Mereka terhubung dengan ikatan yang erat dan kuat. Mereka menyatu dengan perasaan dan pemikiran yang senantiasa dilandaskan syariat.
Tak pernah merasa jauh, meski jarak dipisahkan oleh berbagai sekat. Saling membantu agar semua selamat. Mereka juga selalu mendoakan meski tangan tak mampu saling menjabat.
Indah sekali ya, jika Islam dijadikan sebagai pegangan hidup. Karena selain menjadi bekal menuju akhirat, aturan Islam pasti akan mendatangkan maslahat, juga merupakan pemersatu umat.
Allah berfirman dalam Qur'an Surah At-Taubah ayat 11,
فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ ۗ وَنُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Jika mereka bertobat, menegakkan salat, dan menunaikan zakat, mereka adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan secara terperinci ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
