Type Here to Get Search Results !

ALLAH MENCINTAINYA


Oleh: Umi Rizkyi

Setiap manusia memiliki karakter dan kepribadian masing-masing. Dari yang bertakwa hingga yang ingkar kepada-Nya. Manusia di dunia ini dibedakan menjadi dua golongan.

Pertama golongan orang-orang yang beriman dan bertakwa. Yaitu golongan orang-orang yang senantiasa taat, patuh dan menjalankan segala perintah Allah ﷻ dan sekuat tenaga untuk menjauhi segala larangan-Nya.

Mereka akan mengisi hari dan waktu mereka hanya dengan aktifitas-aktifitas yang mendatangkan ridha Allah ﷻ. Mendapatkan pahala di sisi Allah ﷻ. Sehingga cinta-Nya akan mampu untuk diraihnya.

Hal-hal yang bisa dilakukan agar mendapatkan ridha-Nya, misalnya sholat lima waktu, puasa wajib di bulan Ramadhan, solat sunah, puasa sunah Senin-Kamis, taat suami, bertutur kata yang baik dan sopan kepada siapa saja, dzikir, tilawah Al-Qur'an dan sebagainya.

Golongan ke dua adalah orang-orang yang senantiasa kafir terhadap apa-apa yang telah ditetapkan oleh Allah ﷻ. Tidak mempercayai adanya Allah ﷻ, atau kafir terhadap aturan-aturan dan ketetapan Allah ﷻ.

Orang-orang semacam ini biasanya selalu melakukan dosa dan kemaksiatan, tidak peduli lagi dengan orang lain dosa dan siksa api neraka menjadi tempat kembali mereka. Sesungguhnya yang mereka rasakan hanyalah kesenangan dan kebahagiaan semu semata.

Mereka rela melakukan apa saja untuk mendapatkan kebahagiaan dan apapun yang mereka inginkan. Tidak peduli harus menyakiti bahkan ada pula yang sampai harus membunuh antara satu dengan yang lainnya.

Adapun hal-hal yang dilakukannya misalnya, minum-minuman keras, berjudi, mencuri, merampok, rebutan masalah harta warisan orang tuanya, free sex, pergaulan bebas dan lain sebagainya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ
"(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan," (QS. Ali 'Imran[3]:134)

Dalam ayat tersebut telah jelas, hal-hal yang bisa memancing datangnya cinta Allah ﷻ. Pertama, orang-orang yang senantiasa gemar untuk berinfak baik dalam keadaan sempit maupun lapang. Gemar sedekah walau untuk memenuhi kebutuhan hari esok di cari hari ini. Senantiasa berbagi apapun yang ia miliki kepada orang lain.

Kedua orang-orang yang mampu menahan amarah. Sejengkel apapun dan semarah apapun ia bisa meredakan amarahnya. Baik kepada orang tua, anak, adik, saudara, teman, kerabat dan yang lainnya. Apapun masalah yang dihadapi tidak akan mengumbar amarahnya.

Ketiga, memaafkan kesalahan orang lain. Seberapapun sakit hati dan jengkelnya terhadap orang lain, ia rela dan bisa untuk memaafkannya. Seberapapun banyak kesalahan orang lain terhadapnya.

Dalam ketiga golongan itu akan mendapatkan cinta yang hakiki dan kekal yaitu cinta dari sang pencipta Allah ﷻ.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.