Type Here to Get Search Results !

BERSYUKUR AKAN NIKMAT ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA


Oleh: Mutiara Aini

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan terlepas dari segala pemberian Allah SWT. Seperti rezeki, kesehatan, rasa bahagia, kesempurnaan anggota tubuh, bisa menjalani aktivitas sehari-hari, dan lain sebagainya.

Salah satu bentuk dari rasa terima kasih kita kepada Allah SWT atas segala sesuatu yang sudah diberikan-Nya adalah dengan cara bersyukur. Baik yang secara langsung maupun tidak langsung. Wujud syukur tersebut bisa dilakukan dengan cara berperilaku hidup sederhana atau qonaah.

Qonaah merupakan istilah dalam ajaran Islam yang merujuk pada sifat atau sikap bersyukur.

Dalam hal ini, seseorang yang memiliki sifat qonaah akan selalu bersyukur dan merasa cukup dengan segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Tidak jarang, sifat qonaah juga dikaitkan dengan sikap lapang dada yang dimiliki seseorang, menerima dengan rasa penuh ikhlas dan tanpa iri.

Di dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 152, Allah SWT juga telah mengingatkan kepada umatnya agar selalu bersyukur terhadap segala kenikmatan yang telah Ia berikan selama ini.

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ
Artinya: "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku,".

Ibnul Qayyim menjabarkan, “Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah” (Madarijus Salikin, 2/244).

Maka orang yang bersyukur adalah orang yang menjalankan perintah Allah dan orang yang enggan bersyukur serta mengingkari nikmat Allah adalah bentuk pembangkangan terhadap perintah Allah (kufur nikmat).


Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.