Type Here to Get Search Results !

MENCUKUPKAN DIRI DENGAN ISLAM


Oleh: Rohmawati

Penuhi kewajiban sebelum menuntut kemauan. Sering kali kita menuntut orang lain untuk menjadi seperti apa yang kita inginkan, bahkan terhadap Allah pun kita sering memaksa untuk terus mengabulkan doa-doa kita. Tapi kita lupa sudahkah kita menjadi seperti apa yang Allah inginkan dan bersikap seperti apa yang mereka ingin dapatkan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَا لْمُسْلِمٰتِ وَا لْمُؤْمِنِيْنَ وَا لْمُؤْمِنٰتِ وَا لْقٰنِتِيْنَ وَا لْقٰنِتٰتِ وَا لصّٰدِقِيْنَ وَا لصّٰدِقٰتِ وَا لصّٰبِرِيْنَ وَا لصّٰبِرٰتِ وَا لْخٰشِعِيْنَ وَا لْخٰشِعٰتِ وَا لْمُتَصَدِّقِيْنَ وَ الْمُتَصَدِّقٰتِ وَا لصَّآئِمِيْنَ وَا لصّٰٓئِمٰتِ وَا لْحٰفِظِيْنَ فُرُوْجَهُمْ وَا لْحٰـفِظٰتِ وَا لذّٰكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّ الذّٰكِرٰتِ ۙ اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا
"Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 35)

Semua insan pastilah menginginkan yang terbaik untuk masa depan kehidupannya, untuk dipasangkan dengan orang yang sholeh dan sholehah layaknya para sahabat dan para mujahid dan mujahidah yang telah lalu. Namun ketahuilah semua mahluk ciptaan Allah tidak ada yang sempurna bahkan dunia yang indah bak tanpa cela inipun pasti memiliki satu dari sekian banyak kelemahanya yang Allah tutupi. Sama halnya dengan kita manusia yang Allah sifati sebagai mahluk yang lemah dan terbatas penuh dengan cela dan dosa sebaik apapun manusia itu dalam kehidupannya. Sebab Allah pemilik segala kesempuranan. Dan setiap manusia Allah berikan kekurangan dan kelebihan dalam dirinya berbeda satu sama lainnya.

Kesempurnaan menurut Manusia hanya dari hal yang dapat dia lihat. Sedangkan kesempuranaan versi Allah adalah mereka yang lahir batinnya hanya menyebut nama Allah. Karena Allah Maha mengetahui apa yang manusia itu nyatakan dan apa yang disembunyikan dalam hatinya.

Kita tidak akan bisa menjadi apa yang mereka inginkan, begitupun sebaliknya. Karena itulah Allah menurunkan ayat tentang tolerasi, saling menghargai perbedaan satu sama lain. Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ لِتَعَا رَفُوْا ۗ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَ تْقٰٮكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti." (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 13)

Kelebihan dan kekurangan yang ada pada manusia adalah fitrah, anugrah sang pencipta yang dimana kedua hal tersebut harus berjalan sebagaimana mestinya mengikuti apa yang difirmankan Allah terhadapmu yakni mengendalikan sesuai dengan wahyu Allah. Maka dari itu jangan pernah menuntut seseorang untuk menjadi baik seperti yang kita inginkan karena bisa jadi hal-hal yang menurut kita baik justru buruk di mata Allah begitupun sebaliknya. Sebab versi baik menurut manusia berbeda dengan versi baik menurut Allah. Maka dari itu perbaiki dan tuntutlah dirimu untuk menjadi seperti apa maunya Allah sebelum engkau menuntut orang lain menjadi seperti maunya kamu. InsyaAllah ketika kamu mengerti dan memenuhi apa maunya Allah. Allah akan memenuhi apa yang menjadi kemauanmu... So,belajarlah untuk menjadi apa yang Allah inginkan bukan apa yang kamu inginkan.

Selain itu juga Allah akan menguji hambanya dari hal-hal yang mereka sukai dan dari hal yang mereka tidak sukai. Allah tidak akan menguji hambanya melampui batas kemampuannya. Jika engkau di pertemukan atau dipasangkan dengan orang yang menurutmu tidak baik. Percyaalah itu adalah bentuk Allah sayang padamu dengan memberikan ujiannya melalui orang yang disekitar kita yang mungkin akan banyak menyakiti sanubarimu. Dan hal itu hanya kamu yang bisa menjalaninya dan karena itulah Allah memberikan padamu. So, prasangka baiklah padanya. Dan berdoalah semoga kita dipertemukan dengan orang-orang yang tidak pernah menuntut kesempurnaan dari kita. Dari apa hal yang tidak mungkin bisa kita lakukan. Tapi semoga kita dipertemukan atau dipasangkan dengan orang mau sama-sama belajar memenuhi kewajibannya dengan Allah dan sama-sama saling melengkapi kekurangan yang ada dalam diri.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Cilegon, 5 September 2021

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.