Type Here to Get Search Results !

SALAT DAN BERINFAKLAH


Oleh: Tini Ummu Faris

قُلْ لِعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا يُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلا خِلالٌ
"Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, "Hendaklah mereka mendirikan salat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.” (QS. Ibrahim: 31)

Tiba kembali tilawah pada ayat ini. MasyaAllah... Perintah Allah untuk orang-orang yang beriman terkait salat juga berinfak. Salat adalah kewajiban setiap muslim yang sudah balig dan berakal. Namun tidak sedikit orang yang melalaikannya. Ada yang salatnya masih bolong-bolong alias kadang salat kadang enggak. Ada yang menunda-nunda salat hingga akhir waktu bahkan kadang akhirnya terlewat salat pada waktunya. Astaghfirullah... Padahal salat adalah salah satu amalan yang akan pertama dihisab kelak di hari akhir.

Allah mengingatkan dalam ayat tersebut hendaklah mendirikan salat dan berinfak sebelum datang hari kiamat, hari di mana tidak ada jual beli dan persahabatan.

Benar, saat ini kita masih bisa saling mengingatkan, baik dengan keluarga, kerabat, sahabat ataupun dengan sesama muslim lainnya. Mengingatkan tentang salat maupun berinfak. Berbahagialah ketika ada yang mengingatkan untuk salat dan berinfak tersebut. Sudah diingatkan artinya diberi tanda sayang sama mereka. Kalau saja tidak ada rasa sayang, pasti akan dibiarkannya orang-orang yang dianggap dicintainya, mau menjalankan salat atau tidak, mau berinfak ataukah tidak, dirasa bukan urusannya. Astaghfirullah...

Terlebih keluarga adalah orang-orang terdekat dengan kita. Sejatinya amar ma'ruf nahi munkar sudah terbiasa dijalankan. Ya, semua karena cinta. Dalam QS. At-Tahrim ayat 6 Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka."

Tentang berinfak sebagian rezeki yang Allah berikan kepada kita, baik secara sembunyi maupun terang-terangan, ini pun banyak dijelaskan di beberapa nash. Mau secara sembunyi atau terang-terangan, itu diserahkan pada kita sebagai pelaku. Yang terpenting, saat melakukannya disertai dengan keikhlasan. Selain ikhlas juga harus dengan cara yang benar menurut syara.

Dalam surah Ibrahim ayat 31 ini pun kita diingatkan agar berinfak selagi masih ada di dunia. Dalam harta kita ada hak orang lain yang harus kita tunaikan berupa infak wajib yaitu zakat maupun infak yang sunnah. Tidak selayaknya kita menahan hak mereka. Saat kita mampu namun melalaikannya justru menjadi berdosa. Astaghfirullah... Na'udzu billahin dzalik. Saat kita masih diberi kesempatan untuk hidup di dunia, hendaknya memanfaatkan sedemikian rupa agar waktu yang kita miliki lebih optimal.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
 
Cianjur, 21 Agustus 2021

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.