Type Here to Get Search Results !

LIDAH TIDAK BERTULANG


Oleh: Ummu Ameera

"Lidah tidak bertulang" Itulah istilah yang sering kita dengar dari dulu. Namun kita tidak begitu faham maknanya. Ternyata Allah sudah dari ribuan tahun yang lalu mengatakan hal ini. Terdapat dalam al-quran surah al-kahf ayat 23.

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا
Jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, “Aku pasti melakukan hal itu besok,”.

Namun, banyak manusia yang sering ingkar dan tidak menjalankan apa yang telah ia ucapkan. Dengan keyakinan penuh saat berjanji dia pasti akan menepatinya. Padahal Allah telah melarang yang demikian.

Ucapan ini begitu mudah diucapkan namun berat untuk dipertanggungjawabkan. Sungguh Allah adalah zat maha sempurna. Begitu banyak hal yang bisa kita jadikan pelajaran. Baik dari sesuatu yang kecil hingga hal yang besar.

Percakapan Umi dan kakak Ameera di siang hari. Setelah bermain bersama kedua adiknya dan berebut mainan. Namun Umi menyuruh kakak Ameera untuk mengalah karena dia yang paling besar.

"Umi nanti kalau kakak ulang tahun beliin sepatu roda ya". Celetuk kakak Ameera saat Umi menyampaikan agar dia mengalah kepada adik-adiknya. Dan selalu seperti itu saat moodnya sedang kacau.

Sebenarnya kakak Ameera wajar seperi itu, karena melihat teman-teman seumurannya sudah punya sepatu roda.

"InsyaAllah ya nak, kalau Umi punya uang, pasti akan Umi belikan, sekarang Umi belum cukup uangnya. Makanya yuk kakak Ameera soliha sama-sama berdoa supaya Allah memberikan rezeki yang berkah sama Abi. Jadi anak yang soliha dan rajin belajar. Supaya permintaan kakak dikabulkan sama Allah nak."

"Umi ini,, selalu aja bilang insyaAllah, tapi udah sampe lama kakak nunggu gak dibeliin juga sepatu rodanya". Timpal kakak Ameera tanda kesal dan gak sabar agar sepatu rodanya segera dibelikan.

"MasyaAllah anak cantik, coba kakak dengarkan ayat ini nak". Umi pun membacakan ayat Q.S Al-Kahf:24

إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا
kecuali (dengan mengatakan), “Insyaallah.” Ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini.

"Nak, Allah yang memerintah Umi untuk mngucapkan Insya Allah kalau Umi belum mampu untuk membelikannya sayang. Kakak mau Umi berdosa kalau Umi berjanji dan Umi belum bisa menepatinya? kan kita sebagai seorang muslim harus menjalankan perintah Allah. Termasuk mengucapkan Insya Allah nak. Berarti Kakak disuruh lebih bersabar lagi sama Allah dan banyak berdoa supaya semuanya dimudahkan".

"Astaghfirullahaladzim Maafin Kakak ya Umi. Kakak salah harusnya Kakak lebih banyak sholat dan berdoa sama Allah supaya Abi banyak uangnya. Biar kk bisa beli sepatu roda. Kan Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang".

"Iya nak, pinter kakak Ameera. Anak siapa dulu ya kan?".

Ameera sudah bisa berfikir demikian karena Umi dan Abinya sering mengajak dan mengajarkan untuk senantiasa bersyukur, menasehatinya setiap selesai melaksanakan shalat berjamaah.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Medan, 22 Agustus 2021

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.