Type Here to Get Search Results !

AJAKLAH MANUSIA KE JALAN ALLAH


Oleh: Iha Bunda Khansa

Kondisi umat Islam saat ini belum bisa menjalankan aturan Allah secara keseluruhan, umat Islam masih berada dalam keterpurukan, ajaran Islam dilecehkan, juga para pengembanya di kriminalisasi. Berbagai macam tindak kejahatan yang jelas-jelas nyata dibiarkan menjamur, perilaku yang menyimpangpun dianggap hal yang biasa. Para koruptor bertambah, gaya hidup yang serba bebas, narkotika, dan kejahatan lainnya.

Umat Islam banyak, tapi bagaikan buih!

Ketika melihat penyimpangan apakah kita berdiam diri?

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُلْ هٰذِهٖ سَبِيْلِيْۤ اَدْعُوْۤا اِلَى اللّٰهِ ۗ عَلٰى بَصِيْرَةٍ اَنَاۡ وَمَنِ اتَّبَعَنِيْ ۗ وَسُبْحٰنَ اللّٰهِ وَمَاۤ اَنَاۡ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
"Katakanlah (Muhammad), "Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan yakin, Maha Suci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik."" (QS. Yusuf 12: Ayat 108)

Ayat ini adalah tentang ajakan untuk berdakwah, mengikuti jalan Allah. Dan Nabiyullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam beserta para sahabatnya mengajak manusia mengikuti jalan Allah.

Bagaimana Rasulullah Saw membina para sahabat, kemudian menyampaikan kebenaran. Menyadari bahwa saat itu di Mekkah kondisi rakyatnya banyak menyembah berhala. Dan Rasullullah Saw tidak berdiam diri, namun perintah untuk menyeru kaumnya kembali pada jalan Allah, dengan tunduk dan patuh pada syariat-Nya.

Tentu tidak sedikit halangan dan rintangan, tuduhan orang gila, mendapatkan perlakuan buruk, bahkan kaum Quraisy berusaha untuk membunuhnya! Dikarenakan para pengikutnya makin banyak, dan menyebarkan ajaran Islam.

Para sahabatnya yang ikut Rasulullah tidak sedikit mendapatkan ujian ketika mengikuti jalan Allah. Lalu bagaimana kondisi saat ini, apakah dibiarkan saja dalam kehancuran? Tentu tidak, umat yang mengaku umatnya Nabi Muhammad tentu berusaha mengikuti apa yang dilakukannya.

Berdakwah adalah bagian dari usaha menyeru manusia ke jalan Allah, mengajak manusia keluar dari kegelapan kepada cahaya Islam. Siapapun wajib berdakwah, bukan hanya kewajiban para mubalig dan mubaligah, Ustaz, para kiyai. Tapi siapapun wajib menyampaikan kebenaran!

Sebagimana dalam firman-Nya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَا لْمُؤْمِنُوْنَ وَا لْمُؤْمِنٰتُ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۘ يَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَيُطِيْعُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اُولٰٓئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan sholat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah swt. Sungguh, Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (At-Taubah Ayat 71)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَاۤ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَا لِحًا وَّقَا لَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, "Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?"" (QS. Fussilat 41: Ayat 33)

Ayat- ayat di atas menjelaskan bahwa kaum muslimin baik laki-laki dan perempuan mempunyai kewajiban untuk berdakwah. Amar ma'ruf dan Nahyi munkar. Juga dalam hadist Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

Ajaklah mereka memeluk Islam dan beritahu mereka apa-apa yang diwajibkan atas mereka yang berupa hak Allah di dalamnya. Demi Allah, Allah memberi petunjuk kepada seseorang lantaran engkau, adalah lebih baik bagimu daripada engkau memiliki unta merah".(HR. Bukhari).

Selain itu ketika berdakwah tentu harus mengikuti apa yang dicontohkan Rasulullah, bagaimana Rasulullah shalallahu alaihi wasallam ketika di Makkah membina para sahabatnya. Dan menyebarkan ajaran Islam, sampai hijrah ke Madinah . Menerapkan aturan Islam. Dan pemerintahan Islam yang pertama.

Dakwah juga bentuk dari kasih sayang. Tidak akan membiarkan saudaranya mendapatkan azab-Nya. Dengan dakwah mengajak pada aturan Islam secara kaffah, hanya Allah SWT dan Rasul-Nya yang diikuti, menjadikan Islam sebagai rahmatan Lil aalamiin. Dan Al Qur'an satu-satunya pedoman hidup petunjuk bagi manusia.

Apakah kita masih berdiam diri?

Tidak mengambil peran untuk menyelamatkan manusia ke jalan Allah.
Jangan tunggu nanti!

Sampaikan kebenaran sampai peradaban Islam tegak kembali.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Cianjur, 27 Agustus 2021.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.