Type Here to Get Search Results !

Penemu Ilmu Mekanik (Mesin)

Apa itu Mekanik?


          Mekanik adalah ilmu yang mempelajari tentang mesin. Mekanik dibagi dalam beberapa area sepertistatik, dinamik, kinetic, termodinamik, dan lain-lain. Lalu taukah kamu mobil ataupun motor yang kita gunakan sehari-hari merupakan penemuan yang lahir dari cabang keilmuan dibidang mekanik dan sangat banyak penemuan-penemuan yang didasari dari bidang mekanik ini seperti robot, kotak musik, jam, dan masih banyak lagi yang berkembang hingga saat ini dari bidang ilmu mekanik (mesin).

Dari sejarahnya yang kita ketahui penemuan mobil ada karena pengembangan mesin pembakaran. Di sinilah pembakaran bahan bakar di mesin bekerja pada piston menyebabkan pergerakan bagian padat, akhirnya menjalankan mobil. Hal ini menjadi mungkin karena kerajaan Inggris yang awalnya menggunakan mesin uap lalu berkembang menggunakan batubara untuk mendorong piston dan kemudian akhirnya menghasilkan rotary (gerak) untuk menggerakan mesin. Tapi penemu pistonsendiri tidak disebutkan didalamnya, lalu siapakah penemu piston sekaligis penemu keilmuan pada bidang mesin ini? 

Banyak dasar sistem otomatis modern pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih mudah.Teknologi tersebut ditemuka pada abad ke-12, kemudian teori ini digunakan dalam penggunaan sepeda hingga kini. 

Poros engkol adalah perangkat yang diterjemahkan ke dalam gerakan berputar linier dan merupakan pusat dari banyak mesin di dunia modern, paling tidak mesin pembakaran internal. Salah satu penemuan mekanis terpenting dalam sejarah manusia, ia diciptakan oleh seorang insinyur Muslim cerdik yang dikenal dengan nama al-Jazari untuk mengangkat air untuk irigasi.

Kitab pengetahuannya tentang Perangkat Mekanikal Cerdik (1206) menunjukkan ia juga menemukan atau menyempurnakan penggunaan katup dan piston, menyusun beberapa jam mekanis pertama yang didorong oleh air dan beban, dan merupakan ayah dari robotika. Salah satu dari 50 penemuannya adalah kunci kombinasi.

Lalu siapa sebenarnya al-Jazari sendiri, berikut adalah sedikit mengenai beliau :

Al-Jazari


          Abū al-'Iz Ibn Ismā'īl ibn al-Razāz al-Jazarī (1136-1206) (bahasa Arab: أَبُو اَلْعِزِ بْنُ إسْماعِيلِ بْنُ الرِّزاز الجزري) adalah seorang Ilmuwan dari Al-Jazira, Mesopotamia, yang hidup pada abad pertengahan. Dia adalah penulis Kitáb fí ma'rifat al-hiyal al-handasiyya (Buku Pengetahuan Ilmu Mekanik) tahun 1206, dimana dia menjelaskan lima puluh peralatan mekanik berikut instruksi tentang bagaimana cara merakitnya.

Biografi

          Hanya sedikit yang diketahui tentang Al-Jazari, dan kebanyakan berasal dari perkenalannya dari buku "Pengetahuan Ilmu Mekanik". Nama Al-Jazari berasal dari tempat kelahirannya, Al-Jazira, Mesopotamia nama tradisional Arab untuk wilayah di batian utara Mesopotamia dan sekarang dikenal sebagai wilayah tenggara Turki, di antara Sungai Tigris dan Sungai Efrat. Seperti ayahnya, dia mengabdi sebagai kepala insinyur di Istana Artuklu, kediaman dari Dinasti Artuqid cabang Mardin yang memerintah wilayah timur Anatolia sebagai wilayah pengikut dari Dinasti Zangid dan selanjutnya Dinasti Ayyubiyyah.

Al-Jazari adalah bagian dari tradisi pengrajin sehingga lebih cenderung sebagai praktisi insinyur dari pada penemu yang tampaknya "lebih tertarik kepada proses pengerjaan yang diperlukan untuk membangun suatu alat daripada teknologi yang berada dibelakangnya" dan mesin-mesin ciptaannya biasanya "dirakit berdasarkan trial and error daripada perhitungan teoritis." Bukunya "Pengetahuan Ilmu Mekanik" tampaknya menjadi sangat populer sebagaimana telah banyak terlihat dalam sejumlah besar salinan manuskrip, dan seperti yang berulang kali dijelaskan olehnya, dia hanya menjelaskan peralatan-peralatan yang dibangunnya sendiri. Menurut Mayr, gaya bahasa dalam buku tersebut seperti buku modern do-it-yourself.

Beberapa peralatannya terinspirasi oleh peralatan-peralatan sebelumnya, seperti salah satu jam airnya yang monumental, yang berdasarkan Pseudo-Archimedes. Dia juga mengutip pengaruh Banu Musa bersaudara untuk air mancurnya, al-Asturlabi untuk desain jam lilin, dan Hibat Allah ibn al-Husayn (d. 1139) untuk musical automata. Al-Jazari melanjutkan dengan menggambarkan perbaikan yang dibuatnya terhadap hasil karya pendahulunya, dan menjelaskan peralatan-peralatan, tehnik-tehnik, dan komponen-komponen yang merupakan penemuan orisinilnya yang tidak tampak dalam hasil karya pendahulunya.

Mekanisme dan Metode

Sementara banyak dari penemuan Al-Jazari sekarang mungkin tampak sepele, aspek paling penting dari mesin-mesin Al-Jazari adalah mekanisme, komponen, ide, metode, dan desain fitur yang dikerjakannya.

Poros bubungan

Poros bubungan, pertama kali diperkenalkan tahun 1206 oleh al-Jazari, yang menerapkannya dalam Automaton ciptaannya, water clocks (such as the candle clock) and water-raising machines. Bubungan (cam) dan poros bubungan selanjutnya muncul dalam mekanik Eropa mulai abad ke-14.

Lukisan miniatur

Disamping prestasinya sebagai penemu dan insinyur, al-Jazari juga seorang seniman. Dalam "Buku Pengetahuan Ilmu Mekanik", dia memberikan instruksi tentang penemuan-penemuannya dan menggambarkannya menggunakan lukisan miniatur, gaya seni Islam abad pertengahan.










Diagram a hydropowered water-raising machine dari buku "Pengetahuan Ilmu Mekanik" Al-Jazari tahun 1206.


Jam gajah dari manuskrip Al-Jazari.


Salah satu jam lilin Al-Jazari.


Band musik robot hasil desain al-Jazari.


A table device automaton hasil desain Al-Jazari.


The hand-washing automaton with a flush mechanism designed by al-Jazari.


al-Jazari's hydro power edsaqiya chain pump device.


Ilustrasi peralatan hasil temuan Al-Jazari.

Begitu banyak penemu yang lahir pada masa dimana Islam diterapkan pada level negara, dan pada masa kini banyak pula kerusakan yang muncul akibat telah di tinggalkannya sistem kenegaraan berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits oleh karenanya marilah kita berjuang memulyakan agama Allah kembali dengan menerapkan sistem Islam pada tahap Negara.




Sumber : id.wikipedia.org

Posting Komentar

6 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
  1. tapi kenyataanya negara2 muslim cuma jd negara konsumen,,faktanya negara2 kriten menguasai segala macam tehnologi..

    BalasHapus
  2. tapi kenyataanya negara2 muslim cuma jd negara konsumen,,faktanya negara2 kriten menguasai segala macam tehnologi..

    BalasHapus
  3. Artikelnnya cukup Bagus :) tapi saya kurang setuju dgn kalimat terakhir yg ingin memuliakan agama kalian dgn menerapkan sistem agama kalian di Negara, menurutku untuk memuliakan agama cukup dgn menjalankan segala perintah yg tertulis di kitab suci dan menjauhi segala larangan, lagipula Negara ini juga beragam kepercayaan :) sehingga kita harus hidup berdampingan dan tidak memaksakan agama apalagi dalam kehidupan bernegara :) maaf kalau kata saya ada yg menyinggung, ini hanya opini :)

    BalasHapus